Keluaran 5:1-6:1
Apakah Aku Mendengar Suara-Nya?
5:1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun,
lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel 1 : Biarkanlah umat-Ku pergi j untuk mengadakan perayaan k bagi-Ku di padang gurun." 5:2 Tetapi
Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu l yang harus kudengarkan firman-Nya untuk
membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku
akan membiarkan orang Israel pergi. m " 5:3 Lalu
kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya
kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan n jauhnya, untuk mempersembahkan korban
kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit
sampar o atau pedang." 5:4 Tetapi
raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu
bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? p Pergilah melakukan pekerjaanmu!" 5:5 Lagi
kata Firaun: "Lihat, sekarang telah terlalu banyak q bangsamu di negeri ini, masakan kamu
hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!" 5:6 Pada
hari itu juga Firaun memerintahkan kepada pengerah-pengerah r bangsa itu dan kepada mandur-mandur
mereka sendiri: 5:7
"Tidak boleh lagi kamu memberikan jerami kepada bangsa itu untuk membuat
batu bata, s seperti sampai sekarang; biarlah mereka
sendiri yang pergi mengumpulkan jerami, 5:8 tetapi
jumlah batu bata, yang harus dibuat mereka sampai sekarang, bebankanlah itu
juga kepada mereka dan jangan menguranginya t , karena mereka pemalas. u Itulah sebabnya mereka
berteriak-teriak: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada Allah
v kami. 5:9
Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada
pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta." 5:10 Maka
para pengerah w bangsa itu dan para mandurnya pergi dan
berkata kepada mereka: "Beginilah kata Firaun: Aku tidak memberi jerami
lagi kepadamu. 5:11
Pergilah kamu sendiri mengambil jerami, di mana saja kamu mendapatnya, tetapi
pekerjaanmu sedikitpun tidak boleh kurang. x " 5:12 Lalu
berseraklah bangsa itu ke seluruh tanah Mesir untuk mengumpulkan tunggul gandum
sebagai pengganti jerami. 5:13 Dan
pengerah-pengerah itu mendesak mereka dengan berkata: "Selesaikan
pekerjaanmu, yaitu tugas sehari, seperti pada waktu ada jerami." 5:14 Lalu
pengerah-pengerah Firaun memukul y mandur-mandur Israel, yang mereka
angkat, sambil bertanya: "Mengapakah kamu pada hari ini tidak
menyelesaikan jumlah batu bata yang harus kamu buat seperti kemarin?" 5:15
Sesudah itu pergilah para mandur Israel kepada Firaun dan mengadukan halnya
kepadanya: "Mengapakah tuanku berlaku seperti itu terhadap hamba-hambamu
ini? 5:16 Jerami
tidak diberikan lagi kepada hamba-hambamu ini tetapi walaupun begitu, kami
diperintahkan: Buatlah batu bata. Dan dalam pada itu hamba-hambamu ini
dipukuli, padahal rakyat tuankulah yang bersalah." 5:17 Tetapi
ia berkata: "Pemalas kamu, pemalas! z Itulah sebabnya kamu berkata:
Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN! 5:18 Jadi
sekarang, pergilah, bekerja! a Jerami tidak akan diberikan lagi
kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama harus kamu serahkan." 5:19 Maka
mengertilah para mandur Israel, bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena
dikatakan kepada mereka: "Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata
pada tiap-tiap hari." 5:20 Waktu
mereka meninggalkan Firaun berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang
sedang menantikan mereka, 5:21 lalu
mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu
dan menghukumkan b kamu, karena kamu telah membusukkan
c nama kami kepada Firaun dan
hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau d kepada mereka untuk membunuh kami.
e " 5:22 Lalu
Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan
umat ini f begitu bengis? Mengapa pula aku yang
Kauutus 2 ? 5:23 Sebab
sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat
diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan g umat-Mu sama sekali 3 ." 6:1 (5-24)
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa
yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan h yang kuat ia akan membiarkan mereka
pergi, i ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia
akan mengusir mereka dari negerinya. j " ====================================================
Seorang pendeta naik ke mimbar untuk berkhotbah. Dia berharap agar jemaat mendengar firman, sehingga bisa merasakan kasih Tuhan. Namun, tak semua pendengar memiliki respons yang sama sesuai harapan Sang Pendeta. Bagaimana dengan kita? Bagaimana sikap kita saat mendengar suara Allah?
Saat itu Musa datang menghadap Firaun. Musa menyampaikan pesan Allah kepada Firaun untuk membawa umat Israel keluar dari Mesir (1). Firaun menolak memenuhi permintaan itu.
Bahkan, dia melecehkan Tuhan yang berbicara, "Siapakah Tuhan itu yang harus kudengarkan firman-Nya? Tidak kenal aku Tuhan itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi" (2). Bukan hanya itu, Firaun semakin membuat sengsara umat Israel. Dia menambah berat beban kerja paksa mereka (6-14).
Suasana bertambah pelik ketika orang Israel protes kepada Musa. Mereka berdoa agar Tuhan menghukum Musa. Mereka menyangka bahwa Musa telah membusukkan nama orang Israel kepada Firaun (21). Kehadiran Musa, dianggap bukan membebaskan, malahan semakin memperburuk keadaan.
Musa pun kembali menghadap kepada Tuhan. Untuk sekian kalinya Musa mempertanyakan maksud Tuhan mengutusnya (22). Musa bahkan meragukan bahwa kuasa Allah sanggup membebaskan umat Israel dari perbudakan bengis Firaun (23)
Ada beragam reaksi saat suara kebenaran Allah disampaikan. Firaun, misalnya, menolaknya dengan tegas. Umat Israel terusik hatinya, namun pergumulan berat tak mampu memalingkan hidup mereka pada kuasa Allah yang sedang bekerja.
Bagaimana dengan hati kita? Bagaimana respons kita saat mendengar suara kebenaran Allah dinyatakan dalam kehidupan kita?
Doa: Allah yang berkuasa, ajari kami untuk peka mendengar suara-Mu. Berilah kami hati untuk percaya bahwa setiap rencana-Mu adalah baik, walaupun kami sedang menghadapi pergumulan berat. [SA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar