Pengampunan adalah proses mengampuni sampai rasa
sakit itu berhenti dan keinginan untuk membalas dendam hilang.»IHT«
Siapapun yang membaca tulisan ini pasti pernah disakiti dan tersakiti, ada dendam sakit hati, perasaan terzolimi, dan mungkin saja dalam hati kecilnya masih memiliki perasaan benci dan kepahitan.
Roma 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Perasaan sakit dan dendam tidak mungkin tertuju pada orang yang jauh, apalagi terhadap orang yang sama sekali anda tidak kenal, jadi dendam dan sakit hati anda pasti tertuju pada orang yang dekat yang berada disekitar anda.
Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Pedendam itu terlihat dari prilaku hidupnya, cara bergaulnya, dalam hubungannya antara atasan dan bawahan, anak dan orang tua, saudara sekandung atau seiman, apakah ada harmonisasi dan sinkronisasi, fair play dan profesional .
Banyak atasan memakai kuasa dan menekan bawahannya baik secara kasar dan halus sekalipun bawahannya begitu berprestasi tetap tidak mau memberi kesempatan dan peluang kepadanya untuk sesuatu hal, sebab sang atasan masih memiliki sentimen karena masih memiliki dendam dan sakit hati.
Banyak orang tua membagi warisan secara tidak adil kepada anak anaknya karena rasa sakit terhadap salah satu anak yang dianggap kurang menyenangkan hidupnya, banyak bawahan yang besikap cuek dan masabodo terhadap tugas dan tanggung jawabnya karena tidak suka dan ada ganjelan terhadap atasannya, banyak hubungan yang gagal, baik suami istri, pertemanan karena ada dendam dan sakit hati.
Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
--
God bless you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar