Rabu, 07 November 2018

Saat Teduh 17 Nop 2018


Zakharia 11:4-17

Umat yang Ditolak

11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba 1  sembelihan 2  e  itu! 11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya. f  11:6 Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya g  dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorangpun dari tangan h  mereka." 11:7 Maka aku menggembalakan domba-domba sembelihan i  itu untuk pedagang-pedagang domba. Aku mengambil dua tongkat 3 : yang satu kusebutkan "Kemurahan" dan yang lain kusebutkan "Ikatan"; lalu aku menggembalakan domba-domba itu. 11:8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan merekapun merasa muak j  terhadap aku. 11:9 Lalu aku berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu 4 ; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, k  dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan l  daging temannya!" 11:10 Aku mengambil tongkatku "Kemurahan m ", lalu mematahkannya untuk membatalkan n  perjanjian 5  yang telah kuikat dengan segala bangsa. 11:11 Jadi dibatalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman TUHAN. 11:12 Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak 6 . o  11:13 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" --nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak p  itu dan menyerahkannya kepada penuang q  logam di rumah TUHAN. 11:14 Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu "Ikatan", untuk meniadakan persaudaraan 7  antara Yehuda dan Israel. 11:15 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sekali lagi perkakas seorang gembala yang pandir 8 ! 11:16 Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan di negeri ini seorang gembala yang tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, yang tidak menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat, melainkan memakan daging dari yang gemuk dan mencabut kuku mereka. 11:17 Celakalah gembala-Ku r  yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya s  dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar t  sepudar-pudarnya!"
===========================================
Tuhan itu panjang sabar. Akan tetapi, bukan berarti Ia hanya diam jika melihat pemberontakan umat-Nya. Nas hari ini menunjukkan bahwa Tuhan bisa murka dan menolak umat-Nya.

Nas hari ini melukiskan Tuhan yang sudah murka (6). Ia tidak lagi akan berbelas kasihan kepada domba-Nya. Untuk itulah, Ia meminta Sang Nabi untuk menggembalakan "domba-domba sembelihan" (4). Domba sembelihan tujuannya untuk dijual dan disembelih pembelinya. Penjual akan senang karena telah menjadi kaya. Dia tidak peduli dengan domba-domba tersebut. Begitu juga dengan pembeli yang menyembelih domba-domba tersebut tanpa merasa bersalah. Demikian juga orang-orang yang menggembalakannya pun tidak merasa kasihan (5).

Awalnya, Sang Nabi menggembalakan domba-domba dan membuat dua tongkat, yaitu tongkat "kemurahan" dan "ikatan". Suatu saat, ia tidak dapat menahan hati terhadap domba-domba itu dan mereka pun muak terhadap dia (8). Ia pun mematahkan tongkat "kemurahan" untuk menunjukkan pembatalan perjanjian yang telah diikat (10). Kemudian, ia juga mematahkan tongkat yang kedua sebagai simbol untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel (14). Dengan demikian, Sang Nabi tidak akan lagi menggembalakan domba-domba tersebut. Malahan, Tuhan memintanya untuk mengambil perkakas seorang gembala yang pandir (15). Ini menandakan bahwa Tuhan akan memberikan kembali gembala yang pandir kepada umat. Alasannya, mereka telah menolak gembala baik yang Tuhan berikan. Sekarang domba kembali akan diabaikan (16). Nanti, Tuhan akan menghukum gembala yang pandir tersebut (17).

Tuhan adalah Tuhan yang sabar, akan tetapi, jika umat terus menolak, Ia pasti akan menjatuhkan hukuman. Tuhan akan menyerahkan mereka kepada para pemimpin egois yang hanya memikirkan diri sendiri dan membiarkan umat binasa. Jadi, marilah kita segera bertobat selama kesempatan masih ada.

Doa: Tuhan, ajari aku untuk semakin taat kepada-Mu. [IT]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...