Zakharia 12:1-9
Kemurahan Hati yang Menggantikan Murka
12:1 Ucapan
ilahi. u Firman TUHAN tentang Israel:
Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit v dan yang meletakkan dasar bumi w dan yang menciptakan roh dalam diri
manusia: x 12:2
"Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu y yang menyebabkan segala bangsa di
sekeliling menjadi pening; z juga Yehuda a akan mengalami kesusahan ketika
Yerusalem dikepung. 12:3 Maka
pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu b untuk diangkat bagi segala bangsa.
Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka c parah. Segala bangsa d di bumi akan berkumpul melawannya
1 . 12:4 Pada
waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi
bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka
mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa e akan Kubuat menjadi buta. 12:5 Sesudah
itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem
mempunyai kekuatan f oleh karena TUHAN semesta alam, Allah
mereka. 12:6 Pada
waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi g di tengah-tengah timbunan kayu dan
seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan
menjilat h ke kanan dan ke kiri segala bangsa di
sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal i di tempatnya yang dahulu. 12:7 TUHAN
akan pertama-tama memberi kemenangan kepada kemah-kemah Yehuda, supaya keluarga
Daud dan penduduk Yerusalem jangan terlalu bermegah-megah terhadap Yehuda.
j 12:8 Pada
waktu itu TUHAN akan melindungi k penduduk Yerusalem, dan orang yang
tersandung l di antara mereka pada waktu itu akan
menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, m seperti Malaikat TUHAN, yang
mengepalai n mereka. 12:9 Maka
pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa o yang menyerang Yerusalem. p " =========================================
Akhir pasal ke-11 menunjukkan Tuhan murka kepada umat-Nya. Ia tidak lagi peduli jika mereka binasa. Namun, dalam nas hari ini, kita belajar bahwa murka Tuhan kemudian diganti oleh kemurahan-Nya (bdk. Mzm. 30:6).
Nas hari ini menunjukkan kebaikan Tuhan. Walaupun Yerusalem telah dikepung, tetapi Tuhan akan membuat semua pengepungnya menjadi pening (2). Yerusalem seolah seperti bejana yang berisi anggur. Banyak bangsa datang dan minum dari bejana sampai mabuk. Dengan begitu, mereka tidak mampu lagi menghancurkan Yerusalem.
Yerusalem kemudian diumpamakan seperti batu yang besar. Siapa pun yang mencoba mengangkatnya akan luka parah (3). Kuda-kuda yang menyerang Yerusalem sampai frustrasi, bahkan menjadi gila. Kaum Yehuda pun, akhirnya, memuji penduduk Yerusalem karena memiliki kekuatan dari Tuhan (4-5). Bahkan, kaum-kaum di Yehuda digambarkan sebagai anglo berapi. Mereka menyambar ke kanan dan ke kiri dan menghabiskan segala bangsa di sekeliling. Akan tetapi, Yerusalem akan tetap berdiri tegak (6).
Semua ini menekankan betapa Tuhan akan membuat Yerusalem tidak terkalahkan. Tuhan akan memberikan kemenangan kepada kemah-kemah Yehuda. Dengan begitu, keluarga Daud dan penduduk Yerusalem tidak merasa sombong (7). Selanjutnya, Tuhan akan melindungi Yerusalem. Caranya dengan membuat warganya yang paling lemah menjadi sehebat Daud (8). Keluarga Daud sendiri akan menjadi seperti Malaikat Tuhan yang memimpin mereka. Itu menggambarkan betapa hebatnya mereka. Itu seolah ingin menekankan bahwa Yerusalem tidak mungkin kalah. Segala bangsa yang mencoba menyerang Yerusalem akan dipunahkan (9).
Jika karena ketidaktaatan Tuhan menyatakan murka-Nya dan mendisiplin kita, maka jangan putus asa. Tuhan adalah Allah yang murka-Nya cepat berganti menjadi anugerah jika kita mau bertobat. Oleh karena itu, marilah bertobat.
Doa: mampukan kami untuk melihat kemurahan-Mu jauh melampaui murka-Mu. [IT]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar