Zakharia 6:1-8
Kuasa Allah Bekerja
6:1 Aku
melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak keluar empat kereta b dari antara dua gunung. Adapun
gunung-gunung itu adalah gunung-gunung tembaga. 6:2 Kereta
pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam. c 6:3 Kereta
ketiga oleh kuda putih, d dan kereta keempat oleh kuda yang
berbelang-belang dan berloreng-loreng. 6:4
Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah
arti semuanya ini, tuanku?" 6:5
Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semuanya ini keluar ke arah keempat
mata angin, e sesudah mereka menghadap kepada Tuhan
seluruh bumi. f " 6:6 Yang
ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke
arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan; 6:7 dan yang
merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi.. g Lalu berkatalah ia: "Pergilah,
jelajahilah bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi. 6:8 Kemudian
berteriaklah ia kepadaku: "Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu
akan menenteramkan h roh-Ku 2 di Tanah Utara. i " ===========================================
Dunia berubah begitu cepat. Apa yang sekarang ada, mungkin tahun depan sudah hilang tertelan zaman. Roda sejarah berputar cepat menyimpan sejuta cerita tentang penguasa. Dari cerita mereka, kita seharusnya disadarkan untuk tidak mengandalkan manusia karena kalau masih bersandar pada manusia, maka kita harus bersiap untuk kecewa.
Perikop yang telah kita baca adalah penglihatan Zakharia yang terakhir. Malaikat Tuhan menyingkapkan tentang kebesaran kuasa Allah yang dilukiskan oleh kereta yang ditarik kuda. Mereka keluar dari dua gunung tembaga sebagai simbol dari gerbang surga (1).
Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, sementara kereta kedua ditarik oleh kuda hitam (2). Kereta ketiga oleh kuda putih dan kereta keempat oleh kuda berbelang-belang dan berloreng (3).
Kereta yang ditarik kuda hitam menuju Tanah Utara. Kereta berkuda putih menuju arah barat. Kereta berkuda belang-belang ke Tanah Selatan (6). Sementara itu, kereta berkuda merah keluar dan tampak sangat gelisah untuk pergi (7). Akan tetapi, pada akhirnya, ia pergi juga menjelajah bumi.
Hanya kereta hitam menuju Tanah Utara (Sinear) yang diberi keterangan. Kuasa Allah pergi ke sana untuk menenteramkan Roh-Nya (7). Yehuda melihat kuasa Allah bekerja untuk memulangkan mereka kembali.
Kuasa Allah tidak hanya berpusat pada tanah Sinear. Kuasa-Nya bekerja di seluruh belahan dunia. Di kemudian hari, kuasa Allah di dalam Kristus memanggil seluruh manusia agar datang kepada-Nya. Kuasa ini menembus ruang, waktu, dan zaman.
Zakharia melihat kuasa Allah lewat penglihatan. Sedangkan kita masih bisa melihatnya melalui iman kepada Yesus. Kuasa-Nya sangat hebat, dahsyat, dan terus bekerja kapan dan di mana saja.
Jika kita menggantungkan hidup pada manusia, itu adalah tindakan bodoh. Seharusnya, kita bergantung pada kuasa Allah, yang kita kenal lewat Yesus Kristus.
Doa: Kami puji kuasa-Mu yang nyata di dalam Kristus, Penebus. [RP]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar