Shalom.
2 Timotius 3:1-4 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang
masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.
Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah,
mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak
mempedulikan agama,
tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Tekanan hidup membangun ego, ketidak pedulian, menghapus kasih, melenyapkan kesetiakawanan dan mendorong keinginan mau menang sendiri sehingga mempertajam persaingan dan ketidak pedulian.
2 Timotius 3:12-14 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
Jangan terjebak oleh situasi dan kondisi, anda dan saya diciptakan Tuhan bukan untuk mengikuti keinginan dunia, akan tetapi mengikuti rencana Tuhan, tetaplah tenang dalam hadirat dan kasih karuniaNya, sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup!, yang tidak pernah meninggalkan kita, Dia senantiasa mengawasi, menjaga dan membela kita selama 24 jam penuh tanpa lengah sedikitpun.
2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Tatap dan pandang dengan baik! apapun yang ada dalam dunia ini tidak bernilai hakiki, semuanya suatu saat pasti lenyap tanpa bekas, terlepas dari genggaman kita, jadi pandanglah kekekalan yang Tuhan sediakan, maka hidup kita akan dimerdekakan dari segala keinginan daging yang membinasakan.
Amsal 13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Tuhan Yesus memberkati.
--
Dalam dunia yang penuh persaingan, empati jadi
berkurang, kasih terhadap sesama menjadi hilang, tapi Kasih Allah kekal selama
lamanya.»IHT«
tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Tekanan hidup membangun ego, ketidak pedulian, menghapus kasih, melenyapkan kesetiakawanan dan mendorong keinginan mau menang sendiri sehingga mempertajam persaingan dan ketidak pedulian.
2 Timotius 3:12-14 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
Jangan terjebak oleh situasi dan kondisi, anda dan saya diciptakan Tuhan bukan untuk mengikuti keinginan dunia, akan tetapi mengikuti rencana Tuhan, tetaplah tenang dalam hadirat dan kasih karuniaNya, sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup!, yang tidak pernah meninggalkan kita, Dia senantiasa mengawasi, menjaga dan membela kita selama 24 jam penuh tanpa lengah sedikitpun.
2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Tatap dan pandang dengan baik! apapun yang ada dalam dunia ini tidak bernilai hakiki, semuanya suatu saat pasti lenyap tanpa bekas, terlepas dari genggaman kita, jadi pandanglah kekekalan yang Tuhan sediakan, maka hidup kita akan dimerdekakan dari segala keinginan daging yang membinasakan.
Amsal 13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Tuhan Yesus memberkati.
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar