Minggu, 04 November 2018

Saat Teduh 14 Nop 2018

Zakharia 10:1-2

Berhala dalam Kehidupan Umat

10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi 1 ! Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan r  deras, dan hujan lebat akan Diberikannya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang s  kepada setiap orang. 10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim t  adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung u  adalah dusta 2 , dan mimpi-mimpi v  yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. w  Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala. x 
=====================================

Tuhan kita adalah Allah yang kudus, sehingga ketika umat terus tidak taat, maka Tuhan pasti akan menjatuhkan hukuman (Kel. 34:7). Apalagi jika dosa menyembah berhala, maka hukumannya bertambah berat.

Ayat pertama dimulai dengan seruan kepada umat untuk meminta hujan kepada Tuhan. Pasalnya, Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras (1). Tuhan juga yang memberikan kekeringan sebagai hukuman bagi umat yang melanggar perjanjian-Nya. Musa sudah memperingatkan hal ini seperti tertulis dalam Imamat 26:19 dan Ulangan 28:23. Secara tersirat, Tuhan meminta umat-Nya untuk bertobat serta meminta pengampunan-Nya. Jika mereka berbalik kepada Tuhan, Ia akan menurunkan hujan lebat dan tumbuh-tumbuhan pun akan tumbuh kembali di padang (1b).

Penyebab murka dan hukuman Tuhan terlihat pada ayat kedua. Di situ ditunjukkan bahwa umat sudah menyembah terafim, yaitu patung berhala rumah (lih. Kej. 31:19). Mereka juga datang kepada juru-juru tenung untuk mendapatkan penglihatan dan mimpi. Padahal, itu merupakan kekejian bagi Tuhan (Ul. 18:10-12). Oleh sebab itulah, Dia menghukum umat-Nya dengan memberikan kekeringan sehingga mereka tercerai-berai seperti domba yang tidak bergembala.

Salah satu dosa yang sangat dibenci Tuhan adalah penyembahan berhala. Alasannya, TUHAN Allah kita adalah Allah yang cemburu (Kel. 20:5). Oleh sebab itu, Tuhan akan menghukum dengan berat umat yang menyembah berhala. Dia bahkan akan membalaskan sampai kepada keturunan yang ketiga dan keempat (Kel. 20:5). Namun, Tuhan Allah kita juga penyayang dan pengasih. Dia akan mengampuni pelanggaran, kesalahan, dan dosa (Kel. 34:6) ketika umat bertobat.

Mari kita merenung. Apakah masih ada berhala dalam kehidupan kita? Berhala itu bisa saja berwujud kekuasaan, uang, atau mungkin juga keluarga kita? Jika masih ada, mari segera bertobat. Penyembahan berhala adalah suatu kekejian di hadapan Tuhan.

Doa: Berikan aku hikmat dan kekuatan untuk tidak menyembah berhala apa pun. [IT]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...