Jumat, 23 November 2018

Saat Teduh 26 Nop 2018


Keluaran 12:29-42

Hanya Karena Tuhan

12:29 Maka pada tengah malam p  TUHAN q  membunuh tiap-tiap anak sulung r  di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. s  12:30 Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan t  yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian. 12:31 Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah u  kepada TUHAN, seperti katamu itu. 12:32 Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, v  seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat w  bagiku." 12:33 Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi x  dengan segera y  dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati z  semuanya." 12:34 Lalu bangsa itu mengangkat adonannya, sebelum diragi, dengan tempat adonan a  mereka terbungkus dalam kainnya di atas bahunya. 12:35 Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas b  dan perak serta kain-kain. c  12:36 Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati d  terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi e  orang Mesir itu. 12:37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses f  ke Sukot, g  kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki h  berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak. 12:38 Juga banyak orang i  dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi. 12:39 Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir j  dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya. 12:40 Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun. k  12:41 Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan l  TUHAN dari tanah Mesir. m  12:42 Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, n  untuk kemuliaan TUHAN.
===============================================

Tulah kesepuluh sungguh memilukan. Pada tengah malam TUHAN membunuh setiap anak sulung, baik manusia maupun ternak. Tanpa kecuali, mulai dari anak sulung Firaun hingga anak sulung tawanan sekalipun. Tulah kesepuluh menegaskan bahwa kesembilan tulah sebelumnya merupakan tindakan Allah belaka. Kalau tulah-tulah sebelumnya bisa ditiru oleh para tukang sihir Firaun, maka menghidupkan dan mematikan makhluk merupakan prerogatif Allah. Hanya Allah yang bisa melakukannya.

Tulah kesepuluh itu membuat Firaun terpaksa memerintahkan orang Israel pergi. Kalau sebelumnya Firaun memaksa mereka untuk tinggal, maka sekarang ia sendiri yang menitahkan Musa dan Harun membawa orang Israel pergi (31-32). Firaun juga meminta Musa memohon berkat Allah berkat untuk dirinya. Ini pun juga karya Allah.

Tak hanya Firaun, orang Mesir menjadi begitu ketakutan dengan nasib mereka selanjutnya. Mereka lalu mendesak orang Israel untuk meninggalkan Mesir karena takut jika mereka binasa semuanya (33). Tak hanya itu, orang Mesir begitu murah hati sehingga mereka memberikan bekal yang cukup seperti emas, perak, dan kain kepada orang Israel (35). Allah mengubah hati (36). Dari penindas, Mesir berubah menjadi bangsa yang murah hati. Dan mengubah hati manusia sejatinya juga hanya bisa dilakukan oleh Allah!

Yang menarik dicatat dalam peristiwa penyelamatan Allah terhadap Israel, penulis Kitab Keluaran mencatat: "Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka..." (38). Catatan ini berarti bahwa kemerdekaan Israel ternyata tak hanya untuk Israel sendiri. Israel, sejak masa kemerdekaannya, diminta tidak menikmati kemerdekaan itu sendirian. Umat Israel dipanggil juga untuk memberi tempat kepada orang asing. Bisa jadi orang asing itu pun juga budak bangsa Mesir. Pada titik ini, panggilan kepada Abraham-menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain (lih. Kej. 12:2-3)-sudah mulai terwujud.

Doa: Tuhan tetap ingatkan kami bahwa penyelamatan yang kami rasakan hanyalah karya-Mu belaka! [YM]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...