Kamis, 24 Januari 2019

Saat Teduh 29 Jan 2019


Yosua 4

Warisan Terbaik

4:1 Setelah seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan, l  berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian: 4:2 "Pilihlah dari bangsa itu dua belas orang, m  seorang dari tiap-tiap suku, 4:3 dan perintahkanlah kepada mereka, demikian: Angkatlah dua belas batu n  dari sini, dari tengah-tengah sungai Yordan o  ini, dari tempat berjejak kaki para imam itu, bawalah semuanya itu ke seberang dan letakkanlah di tempat kamu akan bermalam nanti malam. p " 4:4 Lalu Yosua memanggil kedua belas orang q  yang ditetapkannya dari orang Israel itu, seorang dari tiap-tiap suku, 4:5 dan Yosua berkata kepada mereka: "Menyeberanglah di depan tabut TUHAN, Allahmu, ke tengah-tengah sungai Yordan, r  dan angkatlah masing-masing sebuah batu ke atas bahumu, menurut bilangan suku orang Israel, 4:6 supaya ini menjadi tanda s  di tengah-tengah kamu. Jika anak-anakmu 1  t  bertanya di kemudian hari: Apakah artinya u  batu-batu ini bagi kamu? 4:7 maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus v  di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan w  bagi orang Israel untuk selama-lamanya." 4:8 Maka orang Israel itu melakukan seperti yang diperintahkan Yosua. Mereka mengangkat dua belas batu x  dari tengah-tengah sungai Yordan, y  seperti yang difirmankan TUHAN kepada Yosua, z  menurut jumlah suku Israel. Semuanya itu dibawa merekalah ke seberang, ke tempat bermalam, dan diletakkan di situ. 4:9 Pula Yosua menegakkan dua belas batu a  di tengah-tengah sungai Yordan itu, di tempat bekas berjejak kaki para imam pengangkat tabut perjanjian itu. Batu-batu itu masih ada di sana sampai sekarang. b  4:10 Para imam pengangkat tabut itu tinggal berdiri di tengah-tengah sungai Yordan, sampai selesai dilakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepada Yosua untuk disampaikan kepada bangsa itu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Musa kepada Yosua. Maka menyeberanglah bangsa itu dengan cepat-cepat. 4:11 Ketika seluruh bangsa itu selesai menyeberang, maka menyeberanglah tabut TUHAN itu serta para imam di depan mata bangsa itu. 4:12 Juga bani Ruben, c  bani Gad d  dan suku Manasye e  yang setengah itu menyeberang, dengan bersenjata, di depan orang Israel f  itu, seperti yang dikatakan Musa kepada mereka. g  4:13 Kira-kira empat puluh ribu orang yang siap untuk berperang h  menyeberang i  di hadapan TUHAN ke dataran Yerikho untuk berperang. 4:14 Pada waktu itulah TUHAN membesarkan j  nama Yosua di mata seluruh orang Israel, sehingga mereka takut kepadanya, seperti mereka takut kepada Musa seumur hidupnya. 4:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian: 4:16 "Perintahkanlah para imam pengangkat tabut hukum k  Allah itu supaya naik dari sungai Yordan." 4:17 Maka Yosua memerintahkan kepada para imam itu, demikian: "Keluarlah dari sungai Yordan." 4:18 Ketika para imam, pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, keluar dari tengah-tengah sungai Yordan, dan baru saja kaki para imam itu dijejakkan di tanah yang kering, maka berbaliklah air sungai Yordan itu ke tempatnya l  dan mengalir seperti dahulu dengan meluap m  sepanjang tepinya. 4:19 Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada tanggal sepuluh bulan pertama dan mereka berkemah di Gilgal, n  di batas timur Yerikho. 4:20 Kedua belas batu o  yang diambil dari sungai Yordan itu ditegakkan oleh Yosua di Gilgal. 4:21 Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: "Apabila di kemudian hari anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti p  batu-batu ini 2 ? 4:22 maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah q  yang kering! -- 4:23 sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat menyeberang seperti yang telah dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang, r  4:24 supaya semua bangsa di bumi tahu, s  bahwa kuat t  tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu. u "
=============================================
Pengalaman memiliki warisan, bagi banyak orang, pasti menyenangkan. Ada yang senang karena bentuk warisannya, misalnya, uang, harta, dan sebagainya. Ada juga yang bangga karena warisan itu meninggalkan kenangan, bahkan pelajaran berharga.

Allah memerintahkan agar Yosua memilih dua belas orang sebagai perwakilan dari suku Israel. Mereka ditugasi untuk mengangkat dua belas batu dari sungai Yordan (1-3).Batu-batu itu adalah tanda peringatan perbuatan besar Tuhan tatkala Dia membelah sungai Yordan. Perbuatan ajaib itu membuat bangsa Israel dapat menyeberang (7). Tampaknya, pembaca pertama Kitab Yosua masih dapat melihat batu-batu itu (9). Sepanjang pasal ini, ada sebuah penegasan agar tetap mengingat sejarah. Jika anak-anak Israel bertanya apa arti batu itu, orang Israel harus menjawabnya. Mereka harus menuturkan tentang keajaiban perbuatan Tuhan itu (6, 21).

Pengalaman bersama Allah akan menjadi warisan dan kesaksian bagi keturunan atau generasi selanjutnya. Akan tetapi, sering kali kita mudah melupakannya. Kita kerap melalaikan pekerjaan tangan Tuhan. Bahkan, bisa jadi banyak orang tua tidak lagi mewariskan "harta karun" ini kepada anak-anaknya. Para orang tua mungkin lupa mewariskan kesaksian betapa besar Tuhan lewat karya-Nya. Padahal, inilah warisan terbesar dalam kehidupan ini. Warisan yang menguatkan iman karena Tuhan selalu bekerja dalam sepanjang sejarah.

Tuhan sudah memberikan kepada kita sebuah harta yang tak ternilai harganya. Dia telah mengaruniakan Anak Tunggal-Nya sebagai tebusan dosa dunia. Salib menjadi tanda terbesar perbuatan Allah. Dia nyata dan bertindak dalam sejarah. Dia menganugerahkan keselamatan di dalam Kristus.

Apakah kita sudah menerima harta terbesar itu? Jika sudah, tugas kita selanjutnya adalah mewariskannya kepada generasi berikutnya. Mereka harus mengalami warisan ini. Ini adalah warisan yang harus dimiliki semua umat manusia sepanjang masa.

Doa: Tuhan, saya bersyukur untuk salib-Mu sebagai warisan terbesar dalam hidupku. [RD]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...