Shalom.
Upah terbesar dari membuat tujuan tujuan dalam hidup
bukanlah pencapaian, melainkan apa yang terjadi dalam diri anda ketika anda
melangkah untuk mewujudkan tujuan anda.»IHT«
Karakter seseorang terlihat jelas dalam mengejar tujuan hidupnya, ketika ambisi berperan aktif dalam pencapaiannya maka tanpa sadar akan menipu orang lain dan diri sendiri sebab yang dikejarnya adalah kemuliaan bagi diri sendiri, bukan Tuhan.
2 Korintus 13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
Janganlah mengejar sesuatu yang fana, tapi kejarlah yang kekal sebab yang fana hanya sementara, sedang yang kekal untuk selama lamanya.
2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Mari perjelas tujuan hidup kita hari ini juga, apakah beralaskan tujuan yang murni atau ada tujuan yang terselubung bagi diri kita sendiri.
Mazmur 139:23-24 Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Bertobatlah saat ini juga, sebab segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, untuk Tuhan dan milik Tuhan untuk selama- lamanya.
Yakobus 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Terima kasih Tuhan, hari ini Engkau telah mengajar dan membentuk aku agar hidup benar dalam segala prilaku dan perbuatan, Engkau luruskan hidupku dari jalan jalan yang bengkok, hatiku mengerti bahwa segala kemuliaan adalah milikMu.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar