Lukas 6:17-19
Tenang, Ada Yesus!
6:17 1 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. l 6:18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. 6:19 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, m karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang n itu disembuhkan-Nya.
============================== =====================
Banyak orang dari berbagai kota datang kepada Yesus. Itu terjadi ketika mereka mendengar kabar bahwa Yesus dan para murid-Nya telah turun bukit. Mereka datang untuk mendengarkan Yesus dan disembuhkan oleh-Nya (18). Mereka membutuhkan Tuhan. Mereka mencari kelepasan dari beban hidup. Mereka merasakan ada kuasa yang keluar dari diri Yesus (19).
Ada kalanya, semakin berat beban pergumulan hidup, kita semakin giat mencari Tuhan. Semua orang punya beban permasalahan hidup. Ada yang bermasalah dengan rekan-rekan sekerja, gaji kurang, beban kerja berlebih, atau bahkan masih menganggur. Beban yang kita pikul juga bisa berupa perasaan bersalah, sakit hati, pengalaman traumatis, dan patah hati. Beban juga bisa berbentuk kebiasaan buruk yang membelenggu. Misalnya, kita ketagihan bermain media sosial, pornografi, game on line, dsb. Biasanya, kita memikul beban lebih dari satu sekaligus. Tentu saja, masih banyak daftar tentang berbagai problematika kehidupan yang bisa kita tambahkan.
Kita juga berseru dan mencari Yesus untuk mendapat kelepasan. Namun, ada kalanya kita kecewa karena merasa tidak mendapatkan solusi atas permasalahan itu. Misalnya, penyakit tidak kunjung sembuh, utang terus menumpuk, dan sebagainya. Setiap hari, kita terus berkutat dengan beban-beban itu. Akibatnya, kita jadi bertanya-tanya, "Apa maksud Tuhan?"
Injil mencatat, tidak setiap saat Yesus menyembuhkan penyakit atau mengadakan mukjizat. Dalam hal ini, Dia ingin mengatakan bahwa perbuatan ajaib bukanlah tujuan utama kedatangan-Nya. Itu hanya sebatas tanda bahwa Tuhan hadir dan bertindak. Malahan menurut Lukas, puncak kuasa Yesus terletak pada sengsara dan kematian-Nya di kayu salib. Pendeknya, kehadiran Yesus tidak hanya berbicara mengenai peristiwa spektakuler. Ketabahan, kerelaan, dan sikap tekun menanggung derita ternyata juga menjadi tanda kuasa-Nya.
Doa: Tuhan lepaskanlah kami dari beban. Namun, jika itu baik menurut-Mu bagi kami untuk memikulnya, kuatkanlah kami. [WTH]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar