Kita Perlu Menyisihkan Waktu Untuk Memikirkan Tentang Allah
“Diamlah dan ketahuilah, Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” (Mazmur 4.6:11)
Orang-orang Kristen . . . harus memupuk kesukaan bermeditasi, dan membiasakan keinginan untuk melakukan renungan. Banyak orang tampaknya mengeluhkan waktu yang digunakan untuk meditasi, menyelidiki Kitab Suci, serta berdoa, seoah-olah waktu yang digunakan itu akan menghilang. Aku harap kamu semua bisa melihat ini dengan cara yang Allah inginkan; karena dengan demikian engkau akan menjadikan Kerajaan Allah hal penting pertama. Menetapkan hati di surga, akan memberikan semangat kepada semua perhatianmu, dan menghidupkan semua tugas-tugasmu. Mendisiplin pikiran agar tinggal dalam hal-hal surgawi, akan menyemangati dan mengobarkan semua upaya kita.
Biarlah semua yang ingin ambil bagian dalam sifat Ilahi menghargai fakta bahwa ia harus lepas dari kejahatan yang ada di dunia melalui hawa nafsu. Ada pergumulan yang terus menerus dan sungguh-sungguh dari jiwa melawan pikiran yang membayangkan kejahatan. Harus ada penolakan terus menerus terhadap godaan melakukan dosa dalam pikiran maupun tindakan. Jiwa harus dijaga dari setiap noda, melalui iman di dalam Dia yang mampu mencegahmu jatuh. Kita harus merenungkan Kitab Suci, dengan tenang dan tulus terhadap hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan kekal kita. Kemurahan dan kasih Yesus yang kekal, pengorbanan yang dilakukan demi kita, harus direnungkan dengan serius dan khidmat. Kita harus tinggal di dalam karakter Penebus dan Pengantara kita yang kekasih. Kita harus berusaha memahami makna rencana keselamatan. Kita harus merenungkan misi-Nya yang telah datang untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Dengan terus-menerus merenungkan tema-tema surgawi, maka iman dan kasih kita akan bertumbuh lebih kuat. Doa-doa kita akan semakin berterima kepada Allah, karena akan semakin bercampur dengan iman dan kasih. Akan semakin rajin dan tekun.
Bilamana pikiran sudah dipenuhi demikian…. orang percaya di dalam Kristus akan mampu membawakan hal-hal baik dari perbendaharaan hatinya.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar