Kamis, 03 Januari 2019

Kita Disebut Anak-Anak Allah


Kita Disebut Anak-Anak Allah

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia” (1 Yohanes 3:1).
Saat Yohanes memikirkan tentang kasih Kristus, ia dituntun untuk menyerukan, “Lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita seshingga kita disebut anak-anak Allah.”
Orang-orang berpikir bahwa melihat seorang anggota kerajaan itu merupakan suatu hal istimewa, dan ribuan orang rela menempuh jarak yang sangat jauh untuk melihat salah satunya. Terlebih lagi istimewahya menjadi putra dan putrid Yang Maha Tinggi. Keistimewaan yang lebih besar mana lagi yang bisa dianugerahkan kepada kita daripada masuk menjadi anggota keluarga kerajaan?
Supaya menjadi putra dan putri Allah, kita harus terpisah dari dunia. “Keluarlah dari antara mereka, dan terpisah,” kata Tuhan, “dan Aku akan menjadi Bapa bagimu, dan kamu menjadi anak-anak-Ku…”
Ada surga dihadapan kita, mahkota kehidupan untuk dimenangkan. Namun bagi pemenang sajalah hadiahnya diberikan. Dia yang memperoleh surga harus dikenakan jubah kebenaran , “Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” Dalam karakter-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” Dalam karakter kasih Ktistus tidak ada pembantahan jenis apa pun. Dan ini harus menjadi pengalaman kita. Hidup kita harus dikendalikan oleh prinsip-prinsip yang mengendalikan kehidupan-Nya.
Melalui kesempurnaan pengorbanan yang diberikan bagi umat yang berdosa, mereka yang percaya kepada Kristus , yang datang kepada-Nya, dapat diselamatkan dari kehancuran kekal. … 
Janganlah seorang pun terpedaya oleh musuh yang memberikan kesan bahwa menerima Kristus itu merendahkan diri bagaimanapun terpelajar atau bertalenta atau terhormatnya seseorang. Setiap manusia harus memandang surga dengan sikap hormat dan rasa syukur, dan berseru dengan penuh takjub, “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah.”

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...