Minggu, 31 Maret 2019

Kabar Baik 1 April 2019


Shalom.

Jangan berusaha menjadi lebih baik dari rekan maupun pendahulu anda, jadilah lebih baik dari diri anda sendiri, lalu menangkanlah diri anda untuk memperoleh perkenanan Tuhan.

1 Korintus 9:26-27  Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Menilai apalagi mencela orang lain teramat mudah ketimbang menilai dan mengoreksi keadaan diri kita sendiri, rasul Paulus memberi teladan yang benar agar kita sungguh sungguh melatih karakter kita agar menjadi lebih baik.

1 Korintus 9:25  Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. 

Penguasaan diri adalah dasar pembentukan karakter yang kuat, sebab siapapun kita pasti harus menjalani proses agar kita layak menjadi milik Kristus.

1 Korintus 9:24  Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!

Jadi berlarilah tanpa menoleh kekiri maupun kekanan, agar kita bisa fokus kepada rencana Allah yang hidup, yaitu meninggikan dan memuliakan nama Yesus.

2 Timotius 2:1-2  Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

Ketika kita dipercaya untuk melayani Tuhan, jadilah kuat untuk menguatkan orang lain, bukan yang menjadikan orang lain menjadi lemah, memiliki prinsip yang kuat bukan dengan ketakutan dan kekuatiran namun dengan keyakinan yang teguh.

2 Timotius 2:3-4  Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Sadarlah bahwa tekanan yang terjadi adalah dasar perjuangan kita sebagai bagian dari prajurit Kristus yang tidak memusingkan keadaan dirinya, asal kita memperoleh perkenanan Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...