Minggu, 03 Maret 2019

Saat Teduh 5 Maret 2019

Kisah Para Rasul 23:23-35
Perlindungan Tuhan dalam Cara Biasa

23:23 Kemudian kepala pasukan memanggil dua perwira dan berkata: "Siapkan dua ratus orang prajurit untuk berangkat ke Kaisarea z  beserta tujuh puluh orang berkuda dan dua ratus orang bersenjata lembing, kira-kira pada jam sembilan malam ini. a  23:24 Sediakan juga beberapa keledai tunggang untuk Paulus dan bawalah dia dengan selamat kepada wali negeri Feliks. b 23:25 Dan ia menulis surat, yang isinya sebagai berikut: 23:26 "Salam c  dari Klaudius Lisias kepada wali negeri Feliks yang mulia. d  23:27 Orang ini ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan ketika mereka hendak membunuhnya, e  aku datang dengan pasukan mencegahnya dan melepaskannya, f  karena aku dengar, bahwa ia adalah warganegara Roma. g  23:28 Untuk mengetahui apa alasannya mereka mendakwa dia, aku menghadapkannya ke Mahkamah Agama h  mereka. 23:29 Ternyatalah bagiku, bahwa ia didakwa karena soal-soal hukum Taurat i  mereka, tetapi tidak ada tuduhan, j atas mana ia patut dihukum mati atau dipenjarakan. 23:30 Kepadaku telah diberitahukan, k  bahwa ada komplotan l  merencanakan membunuh dia. Karena itu aku segera menyuruh membawa dia kepadamu, sedang kepada para pendakwa m  telah kuberitahukan, bahwa mereka harus mengajukan perkara itu kepadamu." 23:31Lalu prajurit-prajurit itu mengambil Paulus sesuai dengan yang diperintahkan kepada mereka dan membawanya pada waktu malam ke Antipatris. 23:32 Pada keesokan harinya mereka membiarkan orang-orang berkuda n  dan Paulus meneruskan perjalanan, dan mereka sendiri pulang ke markas. o  23:33 Setibanya di Kaisarea p  orang-orang berkuda itu q  menyampaikan surat itu kepada wali negeri r  serta menyerahkan Paulus kepadanya. 23:34 Dan setelah membaca surat itu, wali negeri itu menanyakan Paulus dari propinsi manakah asalnya. Dan ketika ia mendengar, bahwa Paulus dari Kilikia, s  23:35 ia berkata: "Aku akan memeriksa perkaramu, bila para pendakwamu t  juga telah tiba di sini." Lalu ia menyuruh menahan u  Paulus di istana Herodes.
==================================================
"Siapa bilang saya tidak di bawah perlindungan khusus Tuhan?" Anda tentu tidak akan percaya kalau kalimat ini dikatakan oleh Adolf Hitler. Banyak orang meragukan hal ini. Mereka bertanya, "Bagaimana mungkin seorang diktator, pembantai enam juta orang Yahudi, bisa berkata demikian?" Namun, dengan semua polemik itu, setidaknya ada satu pesan tersirat. Sekuat apa pun manusia, entah disadari ataupun tidak, dia membutuhkan perlindungan Tuhan.

Paulus menyaksikan sendiri bagaimana tangan Tuhan melindunginya dari sebuah ancaman pembunuhan. Tuhan memakai kepala pasukan dan jajarannya untuk menjaga Paulus. Surat pengantar juga diberikan kepada wali negeri, Feliks, untuk menjamin keamanannya (23-25). Surat itu berisi kronologis kasus Paulus (26-28). Lewat surat itu, Paulus dinyatakan tidak layak dipenjara atau dihukum mati (29). Paulus sepenuhnya berada dalam payung perlindungan wali negeri (30). Para prajurit melaksanakan semua perintah dalam surat itu (31-33). Setelah membaca surat itu, wali negeri juga menjalankannya (34). Paulus diamankan dari rencana pembunuhan terhadapnya.

Bagaimana cara Allah melindungi Paulus? Kita melihat bahwa Tuhan menggunakan birokrasi pemerintahan sebagai alat perlindungan bagi Paulus. Tidak ada peristiwa supernatural yang terjadi. Tuhan menjaga Paulus bukan dengan sebuah kisah bombastis seperti menurunkan bala tentara dari langit. Artinya, pemeliharaan-Nya bisa saja terjadi dari peristiwa biasa dan sederhana.

Dalam beberapa tahun terakhir, kekristenan kita tampaknya haus dengan pengalaman "wow". Kita suka dengan kisah-kisah menghebohkan. Akibatnya, kita menjadi orang Kristen yang suka dengan hal-hal muluk. Hal-hal biasa, yang datang menyapa dalam hidup keseharian, kerap lewat begitu saja. Padahal, tanpa disadari, bisa saja tangan-Nya sedang menjaga kita lewat sebuah kejadian sederhana. Dan akhirnya, kesempatan yang besar terhilang.

Doa: Tuhan, tolong kami untuk memercayai pemeliharaan-Mu di dalam kehidupan kami. [PUR]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...