Senin, 16 Oktober 2017

Renungan Kristen : Kebaikan yang Dikenang dari Pemimpin



Ester 10:1-3

10:1 Maka raja Ahasyweros mengenakan upeti atas negeri dan daerah-daerah pesisir a  juga. 10:2 Segala perbuatannya yang hebat serta gagah dan pemberitaan yang seksama tentang kebesaran yang dikaruniakan b  raja kepada Mordekhai, c  bukankah semuanya itu tertulis di dalam kitab sejarah d  raja-raja Media dan Persia? 10:3 Karena Mordekhai, orang Yahudi itu, menjadi orang kedua e  di bawah f  raja Ahasyweros, g  dan ia dihormati oleh orang Yahudi serta disukai oleh banyak sanak saudaranya, sebab ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya. h
==============================================

Melihat gejolak yang sering kali terjadi pada pemilihan kepala daerah menunjukkan bahwa masyarakat kesulitan untuk memilih pemimpin yang terbaik. Ada banyak godaan yang disampaikan sehingga suara rakyat menjadi terpecah-pecah. Padahal baik atau tidaknya pemimpin bukan dilihat diawal, melainkan dinilai setelah masa baktinya selesai. Seorang pemimpin yang baik tentulah besar jasanya kepada bangsa dan rakyatnya. Bagaimana dia akan melindungi rakyatnya? Bagaimana dirinya akan memberikan yang terbaik untuk kemajuan bagi daerah maupun negaranya. Jasa-jasanya itu yang akan selalu dikenang.

Raja Ahasyweros termasuk raja yang dikenang baik oleh rakyatnya. Dia mampu memberikan perlindungan kepada semua orang dibawah pemerintahan kerajaan Persia. Kondisi ini juga diingat oleh kisah raja-raja di Media dan Persia. Itu artinya kisahnya bukan hanya isapan jempol semata, tetapi sungguh-sungguh menjadi kisah hidup bagi kehidupan masyarakatnya. Dia tidak hanya memercayai bangsanya sendiri, bahkan berani memberikan kewenangan yang besar kepada bangsa terjajah seperti Mordekhai. Padahal biasanya untuk menjaga kelanggengan kekuasaannya, seorang raja hanya akan merekrut orang terdekatnya, atau orang dari bangsanya sendiri. Keterbukaan inilah yang memberi gambaran kebesaran Ahasyweros yang patut dikenang.
Selain itu, Raja Ahasyweros adalah raja yang mampu memimpin dinamika keragaman di wilayah kekuasaannya. Dengan demikian semakin menunjukkan bahwa kepemimpinannya mampu melindungi siapa pun, bahkan yang berbeda bangsa darinya. Ia memiliki kemampuan untuk mewadahi siapa pun. Inilah citra pemimpin yang seharusnya dihadirkan di manapun.

Seseorang menjadi pemimpin karena memiliki kemampuan mendengar masukan dari rakyatnya. Dia mampu membangun soliditas dan merawat solidaritas antarbangsa dan antaretnis. Semoga kita juga dapat menjadi pemimpin yang mengayomi, tetapi juga tegas dan benar dalam kehidupan kita. [TRW]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...