Kamis, 05 Oktober 2017

Renungan Kristen : Dukungan terhadap Pemimpin

4:10 Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai: 4:11 "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, a  hanya berlaku satu undang-undang, b  yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, c  yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja." 4:12 Ketika disampaikan orang perkataan Ester itu kepada Mordekhai, 4:13 maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi. 4:14 Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam d  diri 1  saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan e  dan kelepasan f  dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini 2  g  engkau beroleh kedudukan sebagai ratu." 4:15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: 4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah h  untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati 3 . i " 4:17 Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.
===================================================

Dalam suatu perjuangan, salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia adalah dukungan. Dukungan bisa dirasakan faedahnya ketika banyak orang ikut serta berpartisipasi saling bahu-membahu, baik secara finansial, moril, keterampilan, pengetahuan, dan lain sebagainya. Dengan adanya dukungan itu, mereka yang sedang berjuang merasa tidak berjalan sendirian. Ketika perjuangan itu berhasil diraih, maka sukacita menjadi milik bersama.

Mordekhai mengingatkan Ester bahwa menghindari masalah bukanlah solusi. Karena Raja Ahasyweros sudah memberikan kekuasaan penuh kepada Haman untuk mengeksekusi titahnya. Tentu saja Ester tidak berada dalam zona aman sebab ia juga adalah orang Yahudi. Jika raja tega mencopot kedudukan Wasti sebagai ratu, apalagi Ester yang berasal dari bangsa buangan. Itu sebabnya Mordekhai ingin Ester berpikir dari perspektif iman bahwa posisinya sebagai ratu merupakan campur tangan Allah untuk menyelamatkan bangsa pilihan-Nya dari pembunuhan massal (14b). Andaikata Ester tetap menolak membantu bangsanya karena takut mati (11), Mordekhai tetap percaya bahwa Allah Israel akan memberikan pertolongan kepada umat-Nya dengan cara lain (13-14a).

Pernyataan dan teguran Mordekhai agaknya menyadarkan Ester akan statusnya sebagai bangsa pilihan Allah. Karena itu, tanpa berpikir panjang Ester meminta dukungan dari seluruh orang Yahudi untuk berpuasa selama tiga hari baginya (16). Tujuannya adalah agar Allah berkarya menyadarkan Raja Ahasyweros dan mau menerima permintaan Ester untuk menyelamatkan bangsanya.

Untuk meluruskan arah perjuangan, sepatutnya seluruh elemen bangsa turut mendukung terciptanya persatuan. Sikap dukungan itu bisa beragam cara, salah satunya dengan doa dan puasa. Sebagai umat Allah, marilah kita ikut serta menciptakan suasana yang sejuk dan damai. Saat kita diperlakukan tidak adil, marilah kita bersatu hati berdoa memohon pertolongan Tuhan. [TRW]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...