Shalom.
Rasa takut mengunci anda dari semua pintu yang Tuhan ingin anda
lewati, padahal dari situlah anda bisa melihat mujizat Tuhan.
Suatu sukacita, kegembiraan & kebahagiaan bagi orang Kristen ketika mereka menyambut paskah, sebab Yesus sudah bangkit dan kuasa kebangkitanNya telah memulihkan segala aspek kehidupan setiap orang yang percaya kepadaNya, namun kita patut mengetahui dan juga turut merasakan bagaimana dimalam paskah pertama 2000 tahun yang lalu para murid mengalami ketakutan yang sangat dari orang Yahudi sebab mereka belum tahu jika Yesus sudah bangkit.
1 Samuel 17:24 Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan.
Rasa takut membuat kita tidak dapat melihat kasih dan kuasa Allah, membunuh iman percaya kita pada segala kebaikan Tuhan.
Yehezkiel 7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing ketakutan, matius 28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
Kita akan lari tanpa sebab karena ketakutan, seluruh tubuh jiwa dan roh kita akan terkulai lemah tanpa daya sampai akhirnya kita mati daya, mati langkah dan mati segala galanya alias gatot (gagal total) dari rencana Allah.
Lukas 8:37 Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali.
Ketakutan membunuh hikmat mengangkat kebodohan, sehingga kita tidak lagi bisa berpikir rasional, pertolongan dari Tuhan dianggap bencana bukan berkat, sehingga kita lari dan menjauh dari Tuhan bukannya mendekat.
Yohanes 6:19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
Rasa takut membuat kita salah kaprah, Tuhan kita bilang hantu, berkat kita bilang kutuk, anugerah kita bilang bencana, segalanya menjadi terbalik balik.
2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Percayalah kepada Tuhan, sebab ketakutan bukan datang Allah, tetapi dari Iblis, jika kita masih memelihara ketakutan berarti kita mengijinkan Iblis mengatur hidup kita.
1 Yohanes 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Tuhan Yesus memberkati.
Salam,
Lambok Geraldo
Yayasan Anggur
Baru Ministry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar