Minggu, 03 Februari 2019

Saat Teduh 9 Feb 2019

Yosua 11:16-23
Semua Hanya karena Anugerah

11:16 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu, pegunungan, f  seluruh Tanah Negeb, g  seluruh tanah Gosyen, Daerah Bukit, h  serta Araba-Yordan, dan Pegunungan Israel dengan tanah rendahnya;11:17 mulai dari Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir, i  sampai ke Baal-Gad j  di lembah gunung Libanon, k  di kaki gunung Hermon. l  Semua rajanya ditangkapnya, dan dibunuhnya. m  11:18Lama Yosua melakukan perang 1  melawan semua raja itu. 11:19 Tidak ada satu kotapun yang mengadakan ikatan persahabatan n  dengan orang Israel, selain dari pada orang Hewi o  yang diam di Gibeon p  itu, semuanya telah direbut mereka dengan berperang. 11:20 Karena TUHAN yang menyebabkan hati q  orang-orang itu menjadi keras 2 , sehingga mereka berperang melawan orang Israel, supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. r  11:21 Pada waktu itu Yosua datang dan melenyapkan orang Enak s  dari pegunungan, dari Hebron, Debir t  dan Anab, u  dari seluruh pegunungan Yehuda dan dari seluruh pegunungan Israel. Mereka dan kota-kota mereka ditumpas oleh Yosua. 11:22 Tidak ada lagi orang Enak ditinggalkan hidup di negeri orang Israel; hanya di Gaza, v  di Gat w  dan di Asdod x  masih ada yang tertinggal. 11:23Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri 3  y  itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosuapun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka z  mereka, menurut pembagian a  b  suku mereka. Lalu amanlah c  negeri itu, berhenti dari berperang. d 
=============================================

Setiap kisah pasti punya akhir. Ada yang berakhir tragis, ada juga yang berakhir manis.
Akhirnya, rangkaian pertempuran bangsa Israel berkesudahan. Perang berhenti (23). Yosua berhasil merebut seluruh negeri (16). Semua rajanya ditangkap dan dibunuhnya (17). Tidak ada satu kota pun yang mengikat persahabatan dengan Israel kecuali orang Gibeon (19). Singkatnya, Tuhan telah membuat Israel menjadi penguasa atas wilayah itu.

Kisah Israel berakhir bahagia. Akan tetapi, hal itu tidak didapat dengan mudah. Mereka melewati waktu yang cukup lama untuk meraih kegemilangan (18). Kita membaca dalam Kitab Yosua bahwa perjalanan Israel penuh dengan dinamika. Petualangan mereka diselingi oleh pasang-surut dan suka-duka. Kadang, mereka dimurkai Tuhan, tetapi tidak sedikit keajaiban dan kebaikan-Nya yang mereka rasakan. Semua itu mereka lalui bersama.
Dari seluruh pergolakan itu, ada satu yang tetap sama, yaitu Tuhan selalu ada bersama Israel. Dia selalu setia dalam segala situasi. Ini menandakan pencapaian Israel hanyalah anugerah semata. Segudang prestasi Yosua merupakan belas kasihan Tuhan semata.

Kita dan Israel menyembah Tuhan yang sama. Dia tidak berubah. Kesetiaan-Nya tidak akan lekang oleh waktu. Jika Dia setia dengan Israel, maka Dia pun setia terhadap kita. Artinya, Dia juga akan menyertai dalam lika-liku kehidupan kita. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.

Kita tidak tahu bagaimana akhir kehidupan ini. Bagi manusia, masa depan merupakan sebuah misteri. Pengetahuan tentang waktu hanya milik Tuhan. Namun sejarah Israel menunjukkan, jika Tuhan bersama kita, sukacita akan menjadi akhir kisah hidup kita. Dia mungkin akan menempa kita dengan banyak pelajaran. Bertahanlah! Tuhan melakukan itu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Setialah sampai akhir karena anugerah dari Tuhan selalu mendatangkan penghiburan.

Doa: Tuhan, terima kasih karena anugerah-Mu selalu hadir dalam setiap pergulatan hidup kami. [KT]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...