Kesedihan, kehilangan, rasa sakit adalah bagian hidup yang tidak dapat dihindari, ketika anda mengalami kedukaan, hal ini merupakan kesempatan bagi kita untuk bertumbuh dalam karakter.»IHT«
Amsal 20:30 Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.
Rasa sakit adalah alat pengeras suara Allah, kita jarang berubah ketika kita melihat cahaya, tetapi kita bereaksi ketika kita merasakan panas, reaksi dan sentakan yang kita lakukan menunjukkan sikap dan karakter kita yang sebenarnya, apakah kita kesal lalu marah, tersinggung, merasa sakit, atau kita menyadari bahwa telah terjadi kesalahan dalam aksi dan reaksi sehingga kepanasan bisa menyentuh kita.
Amsal 20:24 Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
Tuhan lebih tertarik pada pengembangan karakter, ketimbang kenyamanan kita, sebab hidup adalah pembelajaran agar kita siap untuk memasuki kekekalan yaitu surga, jadi setiap proses yang kita terima adalah sebuah pemanasan agar kita semakin dibenarkan oleh Tuhan menuju pada standar dan qualitas Tuhan.
2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Tidak dapat disangkal, manusia duniawi kita selalu mengincar yang kelihatan, yang nyaman, yang enak, padahal kenyamanan yang Tuhan sediakan di Surga jauh melebihi segala kenyamanan yang kita alami dibumi, sehingga ketika kita di proses oleh Tuhan agar mata rohani kita di celekkan kita teriak dan memberontak, sebab prosesnya memang kadang kadang membuat kita kesakitan dan membuat menderita.
2 Korintus 4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Bersyukurlah kepada Tuhan, atas segala penderitaan dan gesekan yang terjadi, sebab ini akan membangun karakter kita menjadi lebih baik, sebab hidup ini hanya sementara, carilah apa yang berkenan kepada Tuhan, agar kita semua berjumpa dalam surga.
Yakobus 4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar