Shalom.
Untuk berbahagia kita tidak perlu persetujuan orang lain.»IHT«
Amsal 14:10 Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat
turut merasakan kesenangannya.
Ada orang yang merasa tertekan dan terluka hatinya, selalu galau, gelisah
karena merasa tertolak, dia selalu ingin pengakuan dari orang lain atas
kelebihan yang dimilikinya.
Amsal 14:8 Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. Belajar cuek dan masa bodoh dengan pendapat orang lain, perhatikan saja apa
kata Tuhan tentang kita, maka kita pasti akan terlepas dari penderitaan,yang sebenarnya kita buat buat sendiri.
Ibrani 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepadaYesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Perbedaan pendapat, penghinaan, komentar komentar orang lain yang memancing kemarahan atau ketersinggungan martabat dan harga diri kita, sama sekali tidak akan dapat merampas kebahagiaan kita, bahkan hal ini tidak bisa membunuh kita.
2 Samuel 17:23 Ketika dilihat Ahitofel, bahwa nasihatnya tidak dipedulikan, dipasangnyalah pelana keledainya, lalu berangkatlah ia ke rumahnya, ke kotanya; ia mengatur urusan rumah tangganya, kemudian menggantung diri. Demikianlah ia mati, lalu ia dikuburkan dalam kuburan ayahnya.
Jangan mudah tersinggung dan baper(bawa perasaan) seperti Ahitofel, ketika pendapatnya diabaikan dia memilih untuk bunuh diri, mungkin anda tidak se ekstrim Ahitofel, tetapi anda menjadi pemurung, meninggalkan pergaulan (jadi kuper), mundur dari pelayanan, sensitif alias gampang tersinggung.
1 Petrus 5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Selalu ada perbedaan pendapat, pertentangan dan penolakan dari orang lain atas kemauan dan kehendak kita, jika hati kita bergejolak lawanlah dengan iman dan kasih yang dari Tuhan, jangan ijinkan hati kita terluka yang membuat kita kehilangan damai sejatera, sukacita dan kebahagiaan.
1 Petrus 5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
Tuhan Yesus memberkati.
Untuk berbahagia kita tidak perlu persetujuan orang lain.»IHT«
Amsal 14:10 Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat
turut merasakan kesenangannya.
Ada orang yang merasa tertekan dan terluka hatinya, selalu galau, gelisah
karena merasa tertolak, dia selalu ingin pengakuan dari orang lain atas
kelebihan yang dimilikinya.
Amsal 14:8 Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. Belajar cuek dan masa bodoh dengan pendapat orang lain, perhatikan saja apa
kata Tuhan tentang kita, maka kita pasti akan terlepas dari penderitaan,yang sebenarnya kita buat buat sendiri.
Ibrani 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepadaYesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Perbedaan pendapat, penghinaan, komentar komentar orang lain yang memancing kemarahan atau ketersinggungan martabat dan harga diri kita, sama sekali tidak akan dapat merampas kebahagiaan kita, bahkan hal ini tidak bisa membunuh kita.
2 Samuel 17:23 Ketika dilihat Ahitofel, bahwa nasihatnya tidak dipedulikan, dipasangnyalah pelana keledainya, lalu berangkatlah ia ke rumahnya, ke kotanya; ia mengatur urusan rumah tangganya, kemudian menggantung diri. Demikianlah ia mati, lalu ia dikuburkan dalam kuburan ayahnya.
Jangan mudah tersinggung dan baper(bawa perasaan) seperti Ahitofel, ketika pendapatnya diabaikan dia memilih untuk bunuh diri, mungkin anda tidak se ekstrim Ahitofel, tetapi anda menjadi pemurung, meninggalkan pergaulan (jadi kuper), mundur dari pelayanan, sensitif alias gampang tersinggung.
1 Petrus 5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Selalu ada perbedaan pendapat, pertentangan dan penolakan dari orang lain atas kemauan dan kehendak kita, jika hati kita bergejolak lawanlah dengan iman dan kasih yang dari Tuhan, jangan ijinkan hati kita terluka yang membuat kita kehilangan damai sejatera, sukacita dan kebahagiaan.
1 Petrus 5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar