Shalom.
Amsal 14:8 Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
Banyaknya kegagalan dalam hidup kita bukanlah disebabkan oleh karena Tuhan membatalkan janjiNya bagi kita, namun disebabkan kita kurang sabar dan tekun untuk menghadapi masa tunggu yang kita sebut penundaan.
Yosua 14:11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
Walaupun harus menunggu 45 tahun, Kaleb tetap konsisten dan teguh atas janji Tuhan yang diberikan melalui Musa kepadanya, kaleb tidak pernah goyah, bimbang dan ragu, dengan imannya kepada Tuhan.
Yosua 14:12 Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."
Hari ini saya mau katakan kepada anda, janji Tuhan selalu ya dan amin, jangan pernah mendengar bisikan hati yang mengusik kesabaran kita, tetaplah bertahan dalam iman yang teguh, bahwa janji Tuhan pasti akan digenapiNya.
2 Petrus 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Jika kebimbangan mulai mengusik hati dimasa nunggu, mari berdoa kepada Tuhan agar kita diberi kekuatan, kesabaran & kemampuan untuk menghadapi kenyataan hidup saat ini, sehingga kita bisa fokus dan tidak berpaling kekiri dan kekanan.
Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Jangan jemu jemunya berdoa dan berharap padanya, sebab pengharapan dalam Tuhan tidak pernah sia sia.
--
God bless you
God bless you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar