Minggu, 16 Juli 2017

Renungan Kristen : Tuhan tahu isi hati kita



TUHAN TAHU ISI HATI KITA 

” Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin,”   Yeremia 17:10

Ada pepatah: “Dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa yang tahu” Secara harafiah, hati adalah bagian organ tubuh manusia yang kecil, tersembunyi di dalam dan tak terlihat dari luar. Tapi dalam konteks renungan hari ini, yang dimaksud dengan hati adalah pikiran atau perasaan. Hati memegang peranan yang sangat luar biasa dalam kehidupan manusia, karena “...dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.” ( Matius 15:19 ). Jadi sudah sangat jelas, segala kebaikan ataupun kejahatan yang diperbuat orang bersumber dari dalam hati. Tapi seringkali kejahatan, kepalsuan, kebencian, dendam itu terbungkus sangat rapi sehingga orang lain tak dapat mengetahuinya. Kita dapat menyimpan rapat-rapat rancangan jahat di dalam hati, namun mengenai isi hati manusia itu ada satu Pribadi yang mengetahuinya yaitu Tuhan; Dia tahu persis apa yang ada di dalam hati kita.

Acapkali kita mudah tertipu oleh penampilan dan kebaikan seseorang dari ' kulit luarnya ' saja, tetapi apa yang tersembunyi dalam hati tak dapat kita ketahui keadaan sesungguhnya. Alkitab jelas menyatakan, “ Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya yang sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya ?” ( Yeremia 17:9 ). Keadaan hati seseorang tak dapat kita terka, dan secanggih apa pun teknologi yang ada juga tak mampu meneropongnya, sebab “Di dalam tertawapun hati dapat merana,” ( Amsal 14:13a ). Orang yang tertawa belum tentu senang hatinya, bisa saja menyimpan kebencian terhadap orang lain. Bagi orang Kristen yang benar, apa yang nampak di luar harus sama dengan apa yang ada dalam hati. Tidak ada kemunafikan !

Bagaimana supaya hati kita tetap bersih ? Kita harus mau dikoreksi, dibentuk dan diperbaharui oleh Tuhan melalui firmanNya. Semakin tekun kita membaca dan merenungkan firman, perbendaharaan hati kita pun akan dipenuhi oleh hal-hal yang benar sehingga apa yang ke luar dari mulut kita pun hal yang benar, karena “...yang diucapkan m0ulutnya, meluap dari hatinya.” ( Lukas 6:45b ). Itulah yang dirindukan Daud sehingga dia berkata, “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh ! ( Mazmur 51:12 ).

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Amsal 4:23

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...