Nehemia 12:1-47
Penahbisan Tembok Yerusalem
==============================================================
Perjanjian Lama mencatat tahbisan mezbah dan Bait Allah. Dalam Kitab Bilangan 7:10 dengan jelas tercatat bahwa para pemimpin bukan hanya mempersembahkan persembahan, tetapi juga melakukan penahbisan mezbah. Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba untuk menahbiskan rumah Tuhan (1Raj. 8:63). Selain itu, penahbisan juga berkaitan dengan jabatan tertentu (Kel. 29:9; ). Misalnya, nabi Mikha melakukan penahbisan iman terhadap anaknya (Hak. 17:5).
Dalam konteks ini, Nehemia dan Ezra berperan penting dalam penahbisan tembok Yerusalem bersama para imam dan kaum Lewi. Orang-orang Lewi telah kembali dengan Zerubabel (1-9). Mereka berperan dalam pembukaan tembok Yerusalem (27-30) beserta para penduduk (31-43). Prosesi penahbisan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: kelompok yang memuji Tuhan akan berjalan mengelilingi tembok hingga berakhir di Bait Suci. Sedangkan kelompok lainnya menaikkan pujian kepada Allah di Bait Suci.
Sejak permulaan gereja, kita sudah mengenal tahbisan dalam lingkup jabatan gerejawi. Salah satu contoh adalah penahbisan jabatan pendeta dalam kehidupan bergereja. Mengawali karya pelayanannya sebagai pendeta, ada serangkaian prosesi khusus yang harus dilakukan oleh gereja, seperti: pujian, doa, penumpangan tangan, dan lainnya. Prosesi itu menunjukkan bahwa orang tersebut telah menerima karunia Allah dan Allah telah melayakkannya memangku jabatan gerejawi tersebut. [WLD]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar