Senin, 31 Juli 2017

Renungan Kristen : Dua Adam Dibandingkan



Dua Adam Dibandingkan

“Seperti ada tertulis: ‘Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup’ tetapi Adam yang terakhir menjadi roh yang menghidupkan” (1 Korintus 15:45).

Adam dari Eden tidak memiliki kuasa untuk menghidupkan. Dia adalah produk, bukan produser, actor, bukan pengarang ciptaan, bukan pencipta. Adam kedua, bagaimana pun, adalah Anak Allah yang ada dengan sendirinya. Dia adalah sumber dari segala kehidupan dan sumber dari segala energi alam semesta kita. Segala sesuatu “adalah” dimulai dengan Dia. Tetapi Dia tidak menciptakan sesuatu yang jahat; itu adalah hasil merosotnya kebaikan yang Dia ciptakan.

Kejahatan adalah penyalahgunaan kuasa memiliki yang harganya tempat kemuliaan Lusifer yang tinggi dan kejatuhan keluarga pertama dan semua keturunan mereka ke dalam malam dosa yang telah begitu lama menyelimuti dunia kita. Adam tidak memiliki kemampuan untuk membalikkan itu, demikian juga dengan kita.

Nabi Yeremia menyatakan keadaan tak berdaya kita ketika ditaklukkan oleh kenyataan kita yang menyedihkan. Dia menangis: “Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? (Yer. 8:22). Daud pemimpin bangsa Israel dengan tegas menjawab: Dia adalah Allah, “Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engakau dengan kasih setia dan rahmat,” (Mzm. 103:3, 4); “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;” (Mzm. 147: 3).

Luka Adam yang pertama timbul akibat perbuatannya sendiri – luka Adam yang terakhir diterima dengan tanpa pamrih; Adam pertama mengorbankan keabadian bersyaratnya – Adam terakhir dengan sukarela menyerahkan milik-Nya; Adam pertama sakit hati karena dosanya – Hati Adam terakhir hancur karena kita; tubuh Adam pertama tetap berada di tanah – Adam terakhir bangkit dari kubur; Adam  pertama membawa kita kepada kematian kekal – Adam terakhir memberi kita kehidupan abadi; Adam pertama mengorbankan darah anak domba – Adam terakhir mengorbankan darah-Nya sendiri; Adam pertama mengabdikan Injil dengan Firman yang dikatakan – Adam terakhir menyampaikan kabar baik kepada kita dengan Firman yang tertulis. Dengan Firman itu kita dilahirkan kembali, oleh Firman itu kita secara rohani bertahan dan oleh Firman itu kita diberikan iman dan kehidupan dan pengharapan kekekalan.

TYM.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...