Kabar Baik 20 Maret 2018

Shalom.

Kesialan, nasib buruk bisa saja terjadi pada setiap orang, tetapi jangan pernah berpikir bahwa hal itu terjadi sebagai hukuman Tuhan, sebab Dia adalah Allah yang penuh kasih.»IHT«

Nehemia 9:17  Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka.
Ketidak patuhan dan ketidak taatan selalu membangun pola pikir yang keliru, bahwa jika sedang mengalami kesialan kita merasa seolah olah Tuhan sedang menghukum kita.

Padahal Tuhan tidak menghukum kita, semua hal buruk yang terjadi adalah sebab akibat dari perbuatan kita sendiri, seandainya kita taat mengikuti segala perintahNya, pasti kita berada dalam keadaan yang jauh lebih baik.

Yesaya 43:25  Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.

Tuhan tidak pernah mengingat segala dosa dosa kita, bahkan segala kutuk dosa diubahNya menjadi berkat, jadi bagaimana mungkin Allah mendatangkan kesialan dan malapetaka.

Allah bukan seperti Iblis, Dia memberi tanpa imbal balik, tapi Setan memberi dengan imbal balik, jadi ketaatan yang kita lakukan bukan karena rasa takut kepada Allah, akan tetapi karena kita mengasihiNya, berbeda dengan orang dunia, mereka menyembah Iblis karena mereka tahu bahwa Iblis itu jahat , jika mau menerima keadaan yang baik mereka harus menyembah Iblis.

Mazmur 103:8  TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tuhan Yesus memberkati.
---