Shalom.
Manusia peragu disebabkan oleh pergumulan hidup yang
berkepanjangan, mimpi yang tidak pernah kesampaian, harapan yang tidak pernah
terwujud, yang ada dalam jiwanya hanya keputus asaan.»IHT«
Saya percaya! Anda semua memiliki cita cita, harapan dan keinginan! Inilah yang disebut mimpi, sejak kanak kanak, remaja, dewasa, tua tetap saja anda punya mimpi.
Pola hidup anda saat ini adalah pencerminan dari sikap hati, yang membentuk pola pikir anda pada kehidupan nyata saat ini.
Apakah anda sedang kehilangan gairah? Anda tertekan karena panjangnya perjalanan untuk menggapai mimpi mimpi anda?
Roma 4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Diusia hampir seratus tahun, Abraham masih harus menunggu mimpi untuk punya anak, memang saya akui, tidak mudah untuk percaya dan berharap pada Tuhan disaat keadaan kita seperti itu, harapan terasa begitu jauh! pasti berat rasanya.
Roma 4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
Memiliki Tuhan adalah anugerah yang ajaib, bisa percaya dan memanggil Dia Bapa adalah mujizat, apapun situasi dan kondisi kita saat ini, jangan pernah berhenti bersyukur kepadaNya, sebab ucapan syukur membangkitkan iman kita.
Roma 4:20-21 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Jangan lemah dan jangan loyo, tetap bergairah sama Tuhan, sebab Tuhan yang paling mengerti waktu dan saat yang tepat untuk menggenapi segala mimpi mimpi kita.
Roma 4:22 Karena itu hal ini diperhitungkan
kepadanya sebagai kebenaran. Immanuel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar