Shalom.
Sukacita adalah pilihan..tidak
bergantung kepada siapa saja atau apa saja atau kesedihan atau penderitaan atau
ujian atau kesukaran »Anonim«
1
Samuel 18 : 8 Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu
menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka
berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya
jabatan raja itupun jatuh kepadanya."
Setiap
manusia pasti mengalami variasi dalam hidupnya, ada menang, ada kalah, ada
senang ada duka, ada kuat ada lemah, ada sehat ada sakit, Tuhan ijinkan variasi
tersebut terjadi agar kita bisa belajar mengerti keterbatasan diri dan
ketetapan Tuhan.
Bila
kita melihat keatas, kita pasti banyak melihat orang yang lebih maju dan
berkembang dari kita, bila kita melihat kebawah begitu banyak orang yang
hidupnya lebih buruk dari diri kita.
Jadi
atas atau bawah keduanya baik sebagai kurikulum pembelajaran agar kita mengerti
magna kehidupan yang dapat membentuk karakter kita.
Ubahlah
pola pandang kita!, saat melihat orang lain lebih berhasil, ikutlah
bersukacita, sebab suksesnya mungkin sudah memberkati bagi banyak orang, bila
kita melihat orang yang lebih menderita dari kita, bersyukurlah kepada Tuhan,
sebab kita memiliki kesempatan untuk menolong orang tersebut.
Apapun
kondisi kita saat ini, pilihlah suka cita dan ucapan syukur, sebab hidup adalah
anugrah dan kasih karunia dari Tuhan.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar