Kabar Baik 19 September 2017

Shalom.

Luka yang menganga bila tidak cepat disembuhkan akan membusuk, sakit hati bila tidak cepat diselesaikan menjadi dendam, kebencian yang akhirnya menjadi kepahitan yang merongrong kesehatan tubuh, jiwa dan roh kita.»IHT«

1 Yohanes 4:20  Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 

Mengapa Tuhan ingin kita hidup damai dengan semua orang? karena konflik yang belum diselesaikan akan memberi dampak buruk bagi hidup kita.

Konflik dengan orang lain akan menghalangi persekutuan kita dengan Tuhan, sebab jika kita memiliki kepahitan dengan orang lain kita tidak mungkin bisa bersekutu dengan Tuhan.

Matius 5:23-24  Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Bila kita masih memiliki konflik dengan orang lain, maka ibadah kita menjadi tidak layak dihadapan Tuhan, sehingga menghalangi setiap doa doa yang kita panjatkan.

Markus 9:50  Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya?Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."

Kita tidak bisa berbahagia sambil memiliki konflik secara bersamaan, mungkin kita berusaha untuk menutupi hal ini, tetapi hati dan perasaan kita menjadi hambar, wajah tersenyum tapi hati menangis, setiap hari kita kehilangan damai sejahtera dan sukacita.
Ungkapan berkata waktu bisa menyembuhkan padahal itu omong kosong dan bualan dari Iblis, sebab waktu tidak bisa menyembuhkan luka batin, malah merusak hubungan yang membuat hubungan kita semakin lama semakin jauh.

Matius 5:25  Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

Selagi ada kesempatan berdamailah secepatnya, sebab kita tidak tahu kapan Tuhan memanggil kita pulang, dendam, sakit hati dan kepahitan akan menghalangi kita masuk Surga.

Tuhan Yesus memberkati.

____