Rabu, 05 Desember 2018

Saat Teduh 9 Des 2018


Keluaran 13:17-22

Allah Menuntun Umat-Nya

13:17 Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir. b " 13:18 Tetapi Allah menuntun c  bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang d  berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. 13:19 Musa membawa tulang-tulang Yusuf, e  sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini. f " 13:20 Demikianlah mereka berangkat dari Sukot g  dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun. h  13:21 TUHAN berjalan di depan i  mereka, pada siang hari dalam tiang awan 1  j  untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. 13:22 Dengan tidak beralih k  tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
===========================================
"Di jalanku 'ku diiring oleh Yesus Tuhanku. Apakah yang kurang lagi, jika Dia panduku?" Demikianlah penggalan syair karya Fanny Crosby yang sejatinya merupakan sebuah pengakuan iman. Ya, apa lagi yang kurang jika Tuhan yang menjadi pandu kita.

Dalam bacaan hari ini, ternyata Tuhan tidak menuntun umat Israel melalui jalan ke negeri orang Filistin, meski itu merupakan rute tercepat untuk sampai ke Tanah Terjanji (17). Hal ini dikarenakan Allah tak ingin Israel langsung berhadapan dengan bangsa Filistin, yang memang dikenal gemar berperang. Bangsa Israel tak punya pengalaman berperang sama sekali. Berhadapan langsung dengan bangsa Filistin mungkin akan membuat umat Israel malah mutung menjadi bangsa merdeka dan kembali menjadi budak di Mesir. Menjadi budak memang tidak menyenangkan, tetapi lebih baik ketimbang mati dalam medan laga.

Strategi Allah ini memperlihatkan betapa sayangnya Allah kepada umat kepunyaan-Nya. Ketimbang langsung berhadapan dengan bangsa Filistin, Allah tengah melatih umat pilihannya untuk pada waktunya siap berperang dengan bangsa Filistin. Allah menyiapkan diri umat-Nya melalui peperangan dengan bangsa-bangsa yang lebih lemah dibandingkan dengan Filistin. Allah tengah memupuk kepercayaan diri umat Israel. Di samping tentunya Allah ingin Israel memercayai diri-Nya terlebih dahulu.

Menarik disimak pula, Musa membawa tulang-tulang Yusuf (19). Dengan membawa tulang-tulang Yusuf itu, Musa hendak mengajar kepada umat Israel bahwa kemerdekaan mereka dari Mesir sesungguhnya merupakan kegenapan dari pengharapan leluhur mereka. Kemerdekaan Israel juga merupakan cita-cita para leluhur mereka. Karena itu, umat Israel semestinya percaya bahwa Allah akan menuntun mereka masuk Kanaan.

Tuntunan Allah-melalui tiang api pada malam hari dan tiang awan pada siang hari (22)-memperlihatkan juga bahwa umat Israel tidak berjuang sendirian. Tuhan bersama mereka!

Doa: Tuhan tolong kami memercayai tuntunan-Mu! [YM]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...