Sabtu, 08 Desember 2018

Saat Teduh 14 Des 2018


Keluaran 17:8-16

Tuhan di Balik Kemenangan Kita

17:8 Lalu datanglah orang Amalek u  dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. v  17:9 Musa berkata kepada Yosua 1 : w  "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat x  Allah di tanganku." 17:10 Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur y  telah naik ke puncak bukit. 17:11 Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya 2 , lebih kuatlah z  Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. 17:12 Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. a  17:13 Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek b  dan rakyatnya dengan mata pedang. 17:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah c  semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan d  sama sekali ingatan kepada Amalek e  dari kolong langit." 17:15 Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah f  dan menamainya: g  "Tuhanlah panji-panjiku!" 17:16 Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek h  turun-temurun. i "
========================================

Kesuksesan sebuah bangsa meraih prestasi bukan hanya ditentukan oleh sumber daya manusia yang baik, pemilihan strategi yang tepat, dan perencanaan yang matang. Di balik semua kesuksesan itu ada campur tangan Tuhan.

Ketika bangsa Amalek menyerang orang-orang Israel yang tengah berada di Rafidim, Musa segera memberikan perintah kepada Yosua untuk menyiapkan pasukan yang baik untuk berperang melawan bangsa Amalek. Tentu saja strategi perang juga dipercayakan kepada Yosua. Selain itu, Musa memberikan dukungan moral kepada Yosua bahwa ia akan berdiri di puncak bukit sambil memegang tongkat Allah sebagai simbol kuasa dan perlindungan Allah. Begitulah keduanya menjalankan peran dan fungsinya masing-masing (8-10).

Strategi dan kekuatan militer yang dilakukan Yosua beserta pasukan Israel ditopang oleh kuasa Allah melalui Musa, dibantu Harun dan Hur, dengan mengangkat tongkat Allah sebagai tanda permohonan agar Allah menyatakan kuasa dan perlindungan-Nya sehingga peperangan tersebut dapat dimenangkan oleh bangsa Israel (11-13). Begitulah pengakuan yang harus diingatkan kepada bangsa Israel turun-temurun bahwa Tuhanlah yang berperang melawan musuh. Tuhanlah yang memberikan panji kemenangan bagi umat pilihan-Nya (14-16).

Dalam peperangan rohani, Tuhan menghendaki umat-Nya menyiapkan diri agar menjadi pribadi yang cerdas dalam menentukan strategi dan memiliki ketahanan mental menghadapi musuh rohani kita, yaitu keinginan daging, mata, dan keangkuhan hidup. Namun, Allah juga menghendaki agar kita memiliki kehidupan rohani yang baik. Misalnya, kerendahan hati, penguasaan diri, kebergantungan kepada Allah, kemurahan hati, menghormati Allah, dan lainnya. Sebab, Allah adalah Sumber kehidupan, kekuatan, perlindungan, dan penghiburan kita. Kita patut bersyukur karena Tuhanlah yang ada di balik kemenangan kita.

Doa: Tuhan, kami bersyukur atas setiap kemenangan yang Engkau anugerahkan dalam peperangan rohani kami. [CR]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...