Selasa, 12 Desember 2017

Renungan Kristen : Pengakuan Dosa



Daniel 9:1-14


9:1 Pada tahun pertama pemerintahan Darius, t  anak Ahasyweros, u  dari keturunan orang Media, yang telah menjadi raja atas kerajaan orang Kasdim, 9:2 pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh v  tahun 1 . 9:3 Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa w  dan mengenakan kain kabung serta abu. x  9:4 Maka aku memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku y  dosaku, demikian: "Ah Tuhan, Allah z  yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia a  terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu! 9:5 Kami telah berbuat dosa 2  b  dan salah, c  kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang d  dari perintah dan peraturan-Mu, e  9:6 dan kami tidak taat f  kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, g  yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa h  kami dan kepada segenap rakyat negeri. 9:7 Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, i  tetapi patutlah kami malu j  seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang k  mereka oleh karena mereka berlaku murtad l  terhadap Engkau. m  9:8 Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau. n  9:9 Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, o  walaupun kami telah memberontak terhadap Dia, p  9:10 dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, q  hamba-hamba-Nya. 9:11 Segenap orang Israel telah melanggar r  hukum-Mu s  dan menyimpang karena tidak mendengarkan suara-Mu. Sebab itu telah dicurahkan ke atas kami kutuk t  dan sumpah, u  yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, hamba Allah itu, sebab kami telah berbuat dosa v  terhadap Dia. 9:12 Dan telah ditetapkan-Nya w  firman-Nya, yang diucapkan-Nya terhadap kami dan terhadap orang-orang yang telah memerintah kami, yakni bahwa akan didatangkan-Nya kepada kami malapetaka x  yang besar, yang belum pernah terjadi di bawah semesta langit, seperti y  di Yerusalem. z  9:13 Seperti yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, segala malapetaka ini telah menimpa kami, dan kami tidak memohon belas kasihan TUHAN, a  Allah kami, dengan berbalik dari segala kesalahan kami dan memperhatikan kebenaran b  yang dari pada-Mu. 9:14 Sebab itu TUHAN bersiap dengan malapetaka c  itu dan mendatangkannya kepada kami; karena TUHAN, Allah kami, adalah adil dalam segala perbuatan yang dilakukan-Nya, d  tetapi kami tidak mendengarkan suara-Nya. e
==============================================================

Syarat utama untuk mendapatkan pengampunan adalah mengakui dosa. Pengakuan itu dilakukan dengan kesadaran dan kerelaan hati, dan bukan sekadar formalitas sehari-hari sebagai suatu kebiasaan belaka.

Setelah membaca dan memerhatikan dengan saksama semua kumpulan Kitab Nabi Yeremia (2), Daniel mengarahkan mukanya kepada Tuhan untuk berdoa dan bermohon. Ia menyadari betapa besarnya kesalahan yang diperbuat oleh bangsa Israel kepada Allah. Itu sebabnya ia berpuasa dengan mengenakan kain ungu dan mengaku dosanya (3). Selain itu, Daniel juga mewakili bangsanya meminta pengampunan di hadapan Allah. Ia percaya Allah yang Mahabesar dan dahsyat adalah Allah yang memegang perjanjian terhadap mereka yang mengasihi dan berpegang pada perintah-Nya (4).

Dalam doa pengakuan dosa, ada kata tunggal dan jamak yang dipakai Daniel ketika ia menaikkan doa di hadapan Allah. Kata ganti yang digunakannya bukan hanya aku, tetapi juga kami (5). Karena itu, pengakuan dosanya bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk bangsanya. Hal ini terlihat dari istilah yang dipakai Daniel, seperti: raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, bapa-bapa kami, dan segenap rakyat kami (6).
Daniel sadar bahwa sebagai bagian sebuah bangsa, ia turut andil dalam tindakan keberdosaan. Dosa yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi adalah mengabaikan perkataan para nabi yang telah memberikan nasihat atas nama Tuhan (5). Mereka juga melakukan pemberontakan kepada Tuhan (9). Karena itu, Daniel merasa malu dan prihatin atas kebebalan orang Israel (10-11). Adalah hal yang wajar apabila Tuhan menghukum mereka di tanah pembuangan sebagai bentuk keadilan-Nya (12-14).

Mengaku dosa merupakan tindakan yang benar di mata Allah, kalau hal itu dilakukan dengan kesadaran akal budi dan batiniah. Karena itulah Allah akan memberikan pengampunan. Maukah kita mengaku dosa dan berbalik kepada Allah dengan hidup kudus? [WSP]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...