Minggu, 10 Desember 2017

Renungan Kristen : Makna di Balik Peristiwa



Daniel 8:15-27


8:15 Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan u  itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; v  8:16 dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai w  itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, x  buatlah orang ini memahami 1  penglihatan y  itu!" 8:17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, z  lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa! a " 8:18 Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; b  tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali. c  8:19 Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka d  ini, sebab hal itu mengenai akhir e  zaman. f  8:20 Domba jantan yang kaulihat itu, dengan kedua tanduknya, ialah raja-raja orang Media dan Persia. g  8:21 Dan kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani, h  dan tanduk besar yang di antara kedua matanya itu ialah raja i  yang pertama. 8:22 Dan bahwa tanduk itu patah dan pada tempatnya itu muncul empat buah, berarti: empat kerajaan akan muncul dari bangsa itu, tetapi tidak sekuat yang terdahulu. 8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang 2  dan yang pandai menipu. 8:24 Kekuatannya akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan berhasil; orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus. j  8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan k  yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. l  Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, m  ia akan dihancurkan. 8:26 Adapun penglihatan tentang petang dan pagi itu, apa yang dikatakan tentang itu adalah benar. n  Tetapi engkau, sembunyikanlah o  penglihatan itu, sebab hal itu mengenai masa depan p  yang masih jauh." 8:27 Maka aku, Daniel, lelah dan jatuh sakit q  beberapa hari lamanya; kemudian bangunlah aku dan melakukan pula urusan r  raja. Dan aku tercengang-cengang s  tentang penglihatan itu, tetapi tidak memahaminya.
============================================================================

Dalam mimpinya, Daniel mendapatkan penglihatan yang aneh dan membingungkan. Ia melihat domba jantan yang dihancurkan oleh kambing jantan (8:1-14). Ia berupaya untuk memahami dengan akal budinya, namun semua itu sia-sia (15). Ia pun bertanya kepada Allah yang adalah sumber segala pengetahuan dan hikmat. Harapannya terwujud ketika di hadapannya muncul seorang dengan rupa laki-laki. Ternyata lelaki itu adalah seorang malaikat yang bernama Gabriel (16). Nama Gabriel berarti Allah itu perkasa.

Penjelasan Gabriel tentang penglihatan itu membuat Daniel sungguh terkejut. Sebab apa yang dilihatnya dalam mimpinya adalah peristiwa akhir zaman (17). Tanpa disadari, Daniel jatuh pingsan dengan posisi tertelungkup ke tanah. Dengan segera malaikat Allah menyadarkan Daniel dan membantunya untuk berdiri supaya bisa mendengarkan penjelasan hingga tuntas (18).

Inti penjelasannya adalah menjelang akhir zaman akan timbul pertikaian antarbangsa. Dalam kondisi yang kacau akan muncul seorang penguasa yang zalim dan licik. Ia memakai akal bulusnya untuk menghasut dan menghancurkan lawan politiknya agar kekuasaannya menjadi semakin besar. Tak segan-segan ia menganiaya dan membinasakan orang-orang kudus Allah (20-25). Malaikat Gabriel pun menyampaikan pesan kepada Daniel agar menyembunyikan penglihatan tersebut karena hal itu menyangkut rahasia akhir zaman (26).
Merahasiakan sebuah penglihatan bukan hal yang mudah. Sebab menyimpan rahasia yang besar seperti itu menjadi beban yang menguras tenaga dan melelahkan hati, pikiran, dan jiwa. Tidak heran kalau kondisi fisik Daniel lemah dan ia jatuh sakit selama beberapa hari lamanya (27).

Mencari makna atas sebuah peristiwa dalam hidup terkadang sangat melelahkan. Saat mengalami kondisi seperti itu kita membutuhkan dukungan orang lain dan kekuatan dari Allah. Karena itu, carilah Tuhan maka Ia akan menghadirkan utusan yang akan menjadi "malaikat penolong" untuk mendampingi, menopang, dan meneguhkan kita. [WSP]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...