Kamis, 07 Desember 2017

Renungan Kristen : Pemerintahan Allah yang Kekal



7:19 Lalu aku ingin mendapat penjelasan tentang binatang yang keempat itu, yang berbeda dengan segala binatang yang lain, yang sangat menakutkan, dengan gigi besinya dan kuku tembaganya, yang melahap dan meremukkan dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya; 7:20 dan tentang kesepuluh tanduk b  yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain, yakni tanduk yang mempunyai mata dan yang mempunyai mulut yang menyombong, c  yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk, dan yang lebih besar rupanya dari tanduk-tanduk yang lain. 7:21 Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, d  7:22 sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan. e  7:23 Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya f . 7:24 Kesepuluh tanduk g  itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja 1 ; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja. 7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, h  dan akan menganiaya orang-orang kudus i  milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu j  dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. k  7:26 Lalu Majelis Pengadilan akan duduk, dan kekuasaan akan dicabut dari padanya untuk dimusnahkan l  dan dihancurkan sampai lenyap. 7:27 Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan m  di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, n  umat Yang Mahatinggi: o  pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, p  dan segala kekuasaan akan mengabdi q  dan patuh kepada mereka. 7:28 Sekianlah berita itu. Adapun aku, Daniel, pikiran-pikiranku r  sangat menggelisahkan s  aku, sehingga aku menjadi pucat; t  dan aku menyimpan hal itu dalam ingatanku."
================================================================

Pengharapan selalu ada bagi mereka yang percaya kepada Allah. Itulah keyakinan dalam diri Daniel. Pengharapan tersebut membuatnya proaktif untuk memahami makna atas mimpinya. Ia ingin mendapatkan penjelasan tentang binatang yang keempat itu. Binatang keempat itu berbeda dengan binatang lainnya (19). Daniel yakin apabila ia mendapatkan penjelasan, maka hatinya akan tenteram.

Penjelasan itu membuat Daniel bingung, gelisah, dan takut. Dikatakan bahwa binatang ini adalah kerajaan keempat yang menghasilkan sejumlah raja (23). Raja itu memberi jalan bagi kemunculan seorang raja yang berbeda dari yang lain. Raja itu memperoleh kekuasaan melalui intrik, kesombongan, dan penghujatan (24-25). Ia sangat membenci Allah dan kerajaan-Nya sehingga tidak tahan untuk melontarkan kedengkian dan melakukan penganiayaan kepada umat-Nya. Dalam bahasa Aram, menganiaya berarti "memperlakukan secara amat kasar", "menindas". Selain menganiaya orang-orang kudus Allah, ia juga menganggap diri Allah (25).

Sesungguhnya, binatang keempat itu adalah ciptaan dan bukan Pencipta. Kekuasaannya tidak abadi karena diperoleh dengan cara menebar kedengkian, teror, dan penganiayaan. Majelis Pengadilan yang Mahatinggi akan mencabut kekuasaan dan menghancurkan binatang keempat itu. Sementara pemerintahan Allah adalah pemerintahan yang kekal (27). Semua penglihatan Daniel, terpatri dalam dirinya sebab di dalamnya terdapat pengajaran, teladan iman, dan janji Tuhan baginya.

Penderitaan, kekacauan, dan pergumulan berat di dunia terkadang sangat mengerikan. Berbagai tindakan intoleran, kekerasan, penolakan, penganiayaan, dan sikap tidak manusiawi terhadap pengikut Kristus terjadi di berbagai tempat dan zaman. Dalam keadaan seperti ini, umat Allah diajar untuk berserah diri dan berjuang bersama Allah dalam kesalahen dan keteladanan. Karena sejarah akan mencatat bahwa hanya pemerintahan Allah saja yang kekal dan tidak bisa digantikan oleh kuasa dari dunia. [WSP]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...