Shalom.
Ketika kita terluka, kita butuh
kebenaran sederhana, bukannya menyederhanakan kebenaran, kita harus sungguh -sungguh berusaha
untuk mencapai kebenaran.»IHT«
Kejadian 27:40 Engkau akan
hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi
kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan
kuk itu dari tengkukmu."
Begitu gampangnya kita terluka,
bahkan ketika kita melihat keberuntungan dan kemujuran orang lain, refleksi
sikap dan hati kita langsung berubah, sikap muak lalu menjauh dan tidak mau
mendengar lagi, marah, kecewa, sedih, sesal karena kita tidak seberuntung orang
itu dan banyak lagi yang tidak bisa diuraikan satu persatu.
Amsal 4:23 Jagalah hatimu
dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Itu sebabnya Tuhan mengingatkan
kita, agar menjaga hati, jika kita hidup dengan cara yang demikian kita pasti
menjadi orang yang paling malang dan menderita didunia, sebab setiap hari kita
pasti akan menyaksikan keberuntungan, keberhasilan dan kebahagiaan orang lain.
Kejadian 4:7 Apakah mukamu
tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat
baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi
engkau harus berkuasa atasnya."
Kebenaran itu sederhana, asalkan
kita memahami kebenaran sambil terus mengucap syukur maka kebenaran itu akan
memerdekakan kita dari segala macam luka, dalam ucapan syukur kita bisa ikut
menikmati keberuntungan dan kebahagiaan orang lain.
Hidup memang indah, Tuhan itu
sangat baik dan luar biasa baiknya, Dia sudah memberkati kita semua, Dia
memberikan matahari, bulan dan bintang, udara yang segar, kesempatan atau apa
saja kepada kita semua. Immanuel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar