Rabu, 13 Desember 2017

Renungan Kristen : Jawaban Doa dari Allah



Daniel 9:20-27

9:20 Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku v  dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung w  kudus Allahku, 9:21 sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, x  dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban y  petang hari. 9:22 Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti. z  9:23 Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan a  keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. b  Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan c  itu! 9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa 1  telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu d  yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan e  kesalahan, untuk mendatangkan keadilan f  yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus. 9:25 Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, g  sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, h  seorang raja, i  ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa 2  lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan. j  9:26 Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan k  seorang yang telah diurapi 3 , padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; l  dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, m  seperti yang telah ditetapkan. n  9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa 4 . Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan o  menimpa yang membinasakan 5  itu."
=========================================================================

Ketika seseorang ada di perantauan, terkadang muncul gejala yang disebut homesick (rasa rindu pada kampung halaman). Apalagi situasi di perantauan sedang tidak menyenangkan, maka kerinduan pada kampung halaman terasa menyesakkan dada. Gejala ini muncul pada diri Daniel yang rindu akan negerinya (Kerajaan Yehuda). Perasaan kangennya bercampur haru dalam doanya. Tidak lama kemudian malaikat Gabriel kembali menemui Daniel (21).

Sebagai utusan Allah, Gabriel datang untuk menyampaikan berita bahwa doa Daniel dikabulkan Allah. Ia akan menganugerahkan akal budi untuk mengerti kebijaksaan kepada Daniel (23). Sebagai orang yang dikasihi Allah, Daniel diminta untuk fokus pada firman dan penglihatan itu dengan saksama.

Dalam penglihatan itu, Daniel melihat deretan angka, yaitu: tujuh puluh kali tujuh masa (24), enam puluh dua kali tujuh masa (26), dan satu kali tujuh masa (27). Deretan angka tersebut menandakan peristiwa yang bakal terjadi pada Bait Allah. Ketiga peristiwa itu memperlihatkan kehancuran dan pemulihan Bait Allah di Yerusalem. Karena itu, Daniel merasa perlu untuk tetap berdoa kepada Allah. Doa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh memampukannya menghadapi berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya di negeri Babel. Melalui doanya, Daniel belajar mempertahankan iman karena ia yakin bahwa Tuhan senantiasa menjawab doanya.

Pada pasal sembilan ini, kita diajak untuk menghayati kehidupan doa bersama Allah. Dalam doa, umat menyatakan pengakuan dosanya. Pengakuan itu mendatangkan pemulihan Allah dan pembaruan hidup. Melalui doa, umat juga mendapat peneguhan Allah yang dinyatakan melalui kebenaran-Nya yang ada dalam Alkitab. Sebab itu, berdoa dan membaca Alkitab adalah tindakan konkret yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang percaya. Melalui doa dan membaca Alkitab, umat ditegur dan diingatkan untuk tidak hidup dalam dosa. Umat juga dikuatkan bahwa Allah yang penuh kasih dapat dijadikan batu sandaran yang kukuh. [WSP]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...