Selasa, 23 Januari 2018

Renungan Kristen : Keluarga Kerajaan Allah

Markus 3:31-35

3:31 Lalu datanglah r  ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia. 3:32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau." 3:33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?" 3:34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
===========================
Setiap orang pasti membutuhkan kehadiran keluarga. Keluarga adalah orang-orang yang terikat dalam suatu hubungan tertentu-hubungan darah atau hubungan lain yang menyatukan. Ketika Yesus berada di suatu rumah, Ibu dan saudara-saudaraNya ada di luar rumah dan berusaha menemuiNya. Banyaknya orang dalam rumah itu membuat ke-luarga Yesus tidak dapat masuk sehingga Ia keluar menemui mereka. Yesus kemudian menje-laskan konsep ikatan keluarga yang bukan karena ikatan hubu-ngan darah.

Yesus mempunyai asal-usul yang menyatakan kehadiranNya dalam kehidupan di dunia. Ia mempunyai seorang ibu yang melahirkan-Nya. Ia juga mempunyai saudara-saudara yang menunjukkan hubungan kekerabatan. Jelas bahwa Yesus mempunyai keluarga (31). Hal ini menyatakan bahwa Yesus adalah tokoh nyata dan bukan fiktif. Kehadiran-Nya di dunia tercatat dalam sejarah dan dapat dihubungkan dengan tokoh lainnya. Keluarga-Nya itu ingin menemuiNya, namun karena banyaknya orang di dalam membuat mereka tidak dapat masuk.

Ada banyak usaha yang mencoba untuk menyangsikan keberadaan Yesus dalam sejarah. Sekalipun ada sering kali kisah tentang-Nya tidak tidak utuh. Ada bagian yang dikurangi dan ada bagian yang ditambahi dengan kisah di luar kehidupan Yesus. Hal itu bertujuan mematahkan keyakinan kepada Yesus seperti yang diberitakan dalam Injil. Menanggapi hal ini maka teguhkanlah iman kepada Yesus yang disebut Kristus. Ia adalah Allah yang menjadi manusia.

Kemudian Yesus menje-laskan pemahaman tentang ikatan dalam keluarga. Keluarga yang bukan hanya terjadi karena adanya ikatan hubungan darah (33). Orang yang melakukan kehendak Allah adalah keluarga-Nya (35). Mereka bisa menjadi ibu, atau saudara dan saudari bagi Yesus. Inilah ikatan keluarga Kerajaan Allah. Yesus mau menyebut kita keluarga-Nya, asal kita melakukan kehendak BapaNya.

Marilah kita bersyukur dan berdoa karena Allah mau menerima manusia berdosa sebagai bagian dari keluarga Kerajaan Allah. [JS]


Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...