Senin, 15 Januari 2018

Berbisnis dengan Allah

II Tawarikh 3


Renungan pagi ini diambil dari cerita saat Salomo mendirikan kaabah di Yerusalem dalam 2 Taw 3 & 4, ada catatan khusus yg perlu diperhatikan dalam pembangunan ini, yaitu banyaknya benda & logam yg terbuat dari EMAS dalam kaabah ini. Kayu-kayu penyangga yg dilapisi emas, bahkan ruangan-ruangannyanya dilapisi emas bahkan permata-permata yg tentunya nilainya sangat mahal. Bayangkan ketika disebutkan (ayat 8) pada RUANG MAHA KUDUS, dindingnya dilapisi emas seberat 600 talenta (1 talenta 34 Kg, berarti ada 20.400 kg emas, SDA BC Vol 3 hal 218 menyebutkan spt ini, "this would be 22 tons of gold"- yg melapisi dinding tersebut) wow berapa nilainya? Living Bible menulis spt ini, "this too was overlaid with the finest gold, valued at $ 18.000.000." Tapi jika dinilai dgn nilai saat ini, pasti nilainya lebih dari jumlah diatas & bayangkanlah ini baru nilai dinding di ruang Maha Suci, belum lagi perabot-perabotnya & bagian-bagian lainnya dari Bait Allah itu dimana logam emas "mendominasi" isi kaabah tersebut mulai dari perabot, dinding serta perkakas-perkakas lainnya. Saking banyaknya emas dijaman Salomo sehingga Alkitab memberi catatan menakjubkan dalam 2 Taw 9:20,"perak tidak dianggap berharga pada zaman Salomo" luar biasa fakta ini. Bayangkanlah berapa nilai kaabah itu saat ini? 

Catatan 1 Raja & 2 Taw yg mengisahkan kisah Salomo ini memberikan urutan yg sama, yaitu catatan Salomo mendirikan kaabah Allah terlebih dahulu dengan segala isinya baru kemudian catatan kekayaan Salomo disebutkan. Memberi kesan yg sama bahwa Salomo diberkati dengan limpahnya & kayanya serta luar biasanya, setelah dia memberikan "yg tidak ternilai serta yg sangat luar biasa" kpd Allah terlebih dahulu. Pelajaran untuk kita : 

PERTAMA, "Jika kita memberikan dgn "tanpa hitung-hitungan" kepada Allah, maka Dia-pun akan memberikan "tanpa hitung-hitungan" kepada kita". Jadi Janganlah hitung berapa "waktu" yg telah kita berikan kepadaNya, karena Dia-pun tidak pernah akan menghitung waktuNya untuk kita, Jangan hitung berapa "uang" yang telah kita berikan kepadaNya selama ini, karena Diapun nanti tidak akan "menghitung" berapa berkat yg Dia akan berikan kepada kita. Jangan hitung tenaga, perhatian & segala sesuatu yang sudah kita berikan kepadaNya karena mengenai hal ini Amsal 11:25 berkata, "siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum"; Lukas 6:38 juga berkata, "Berilah & kamu akan diberi: suatu takaran yg baik yg dipadatkan, yg digoncang & yg tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yg kamu pakai utk mengukur, akan diukurkan kepadamu." 


KEDUA, "Jika kita memberikan yg PERTAMA & TERUTAMA kepada Allah lebih dahulu maka Allah akan memenuhi segala sesuatu bahkan dengan cara yg tidak pernah kita duga & bayangkan sebelumnya." Salomo tidak duga & bayangkan serta meminta supaya dia menjadi orang yg kaya raya, tapi Tuhan memberikan itu kepadanya, setelah dia memberikan yg terbaik kpd Tuhan. Prinsipnya adalah Mat 6:33, cari Tuhan yg pertama maka yg "lain-lain" yg tidak pernah kita duga & bayangkan, Dia akan berikan itu kepada kita. Ingat ini! "Berbisnis" dengan Allah & melakukan "investasi" kepadaNya tidak pernah akan menimbulkan kerugian apapun, berapapun nilai "investasi" yg kita berikan, karena justru semakin kita menaruh banyak "investasi" kita kepadaNya maka akan semakin "beruntunglah" kehidupan kita. Semoga hari ini berkatNya akan menjadi bagian kita semua setelah kita memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki kepadaNya. 

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...