II Tawarikh 3
Renungan pagi ini
diambil dari cerita saat Salomo mendirikan kaabah di Yerusalem dalam 2 Taw 3 & 4,
ada catatan khusus yg perlu diperhatikan dalam pembangunan ini, yaitu banyaknya
benda & logam yg terbuat dari EMAS dalam kaabah ini. Kayu-kayu penyangga yg
dilapisi emas, bahkan ruangan-ruangannyanya dilapisi emas bahkan
permata-permata yg tentunya nilainya sangat mahal. Bayangkan ketika disebutkan
(ayat 8) pada RUANG MAHA KUDUS, dindingnya dilapisi emas seberat 600 talenta (1 talenta 34 Kg, berarti ada 20.400 kg emas, SDA BC Vol 3 hal 218 menyebutkan spt ini, "this would
be 22 tons of gold"- yg melapisi dinding tersebut) wow berapa nilainya?
Living Bible menulis spt ini, "this too was overlaid with the finest gold,
valued at $ 18.000.000." Tapi jika dinilai dgn nilai saat ini, pasti nilainya
lebih dari jumlah diatas & bayangkanlah ini baru nilai dinding di ruang
Maha Suci, belum lagi perabot-perabotnya & bagian-bagian lainnya dari Bait
Allah itu dimana logam emas "mendominasi" isi kaabah tersebut mulai
dari perabot, dinding serta perkakas-perkakas lainnya. Saking banyaknya emas
dijaman Salomo sehingga Alkitab memberi catatan menakjubkan dalam 2 Taw 9:20,"perak
tidak dianggap berharga pada zaman Salomo" luar biasa fakta ini.
Bayangkanlah berapa nilai kaabah itu saat ini?
Catatan 1 Raja & 2 Taw
yg mengisahkan kisah Salomo ini memberikan urutan yg sama, yaitu catatan Salomo
mendirikan kaabah Allah terlebih dahulu dengan segala isinya baru kemudian
catatan kekayaan Salomo disebutkan. Memberi kesan yg sama bahwa Salomo
diberkati dengan limpahnya & kayanya serta luar biasanya, setelah dia
memberikan "yg tidak ternilai serta yg sangat luar biasa" kpd Allah
terlebih dahulu. Pelajaran untuk kita :
PERTAMA, "Jika kita memberikan dgn "tanpa
hitung-hitungan" kepada Allah, maka Dia-pun akan memberikan "tanpa
hitung-hitungan" kepada kita". Jadi Janganlah hitung berapa
"waktu" yg telah kita berikan kepadaNya, karena Dia-pun tidak pernah
akan menghitung waktuNya untuk kita, Jangan hitung berapa "uang" yang
telah kita berikan kepadaNya selama ini, karena Diapun nanti tidak akan
"menghitung" berapa berkat yg Dia akan berikan kepada kita. Jangan
hitung tenaga, perhatian & segala sesuatu yang sudah kita berikan kepadaNya
karena mengenai hal ini Amsal 11:25 berkata, "siapa banyak memberi berkat, diberi
kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum"; Lukas 6:38
juga berkata, "Berilah & kamu akan diberi: suatu takaran yg baik yg
dipadatkan, yg digoncang & yg tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam
ribaanmu. Sebab ukuran yg kamu pakai utk mengukur, akan diukurkan
kepadamu."
KEDUA, "Jika kita memberikan yg PERTAMA & TERUTAMA
kepada Allah lebih dahulu maka Allah akan memenuhi segala sesuatu bahkan dengan
cara yg tidak pernah kita duga & bayangkan sebelumnya." Salomo tidak
duga & bayangkan serta meminta supaya dia menjadi orang yg kaya raya, tapi
Tuhan memberikan itu kepadanya, setelah dia memberikan yg terbaik kpd Tuhan.
Prinsipnya adalah Mat 6:33, cari Tuhan yg pertama maka yg "lain-lain" yg
tidak pernah kita duga & bayangkan, Dia akan berikan itu kepada kita. Ingat
ini! "Berbisnis" dengan Allah & melakukan "investasi"
kepadaNya tidak pernah akan menimbulkan kerugian apapun, berapapun nilai
"investasi" yg kita berikan, karena justru semakin kita menaruh
banyak "investasi" kita kepadaNya maka akan semakin
"beruntunglah" kehidupan kita. Semoga hari ini berkatNya akan menjadi
bagian kita semua setelah kita memberikan yang terbaik dari apa yang kita
miliki kepadaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar