Shalom.
Setiap orang beriman harus
belajar untuk memberi sesuai dengan Firman Tuhan, jangan biarkan perasaan dan
pikiran kita membentuk ekspetasi penolakan, yang bisa menekan dan memanipulasi
iman kita kepada Tuhan.»IHT«
Hukum ekonomi dunia berbeda dengan hukum ekonomi Allah, seringkali logika kita mencengkram iman kita menjadi sulit untuk berkembang dan percaya kepada Tuhan, terutama dalam soal uang.
Amsal 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Pepatah dunia mengatakan hemat pangkal kaya, firman Tuhan bilang orang yang menyebar harta bertambah kaya? Mana yang mau kita ikutin? Aturan dunia atau aturan Tuhan?
Amsal 11:25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
Jika kita tidak lolos dengan hukum yang satu ini, maka mau dibilang apapun kita pasti termasuk orang yang belum beriman kepada Tuhan, sebab kompetitor utama Tuhan bukanlah Iblis, tetapi mamon.
Amsal 11:28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Ya....Tuhan, ampunilah kekikiran saya, tolonglah saya agar prinsip iman dalam hal mamon yang tidak jujur ini bisa saya menangkan, sebab saya menyadari bahwa hidup ini adalah anugrah yang penuh dengan kasih karunia Tuhan, ijinkan saya ditahun 2018 melakukan ketaatan penuh kepadaMu, agar saya hidup dalam rencanaMu yang indah. Amen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar