Selasa, 27 Juni 2017

5 Aspek Penghalang Jawaban Doa


5 Aspek Penghalang Jawaban Doa 
Yesaya 59:1-2  ;  Yakobus 1:6-7.


Jawaban doa seringkali menjadi suatu misteri bagi kebanyakan orang Kristen.  Kadang-kadang seseorang langsung menerima jawaban atas doa yang baru saja dipanjatkan, tetapi terkadang ia harus bersabar menunggu jawaban doa berbulan-bulan atau bertahun-tahun dinaikannya.  Ada orang yang menjadi lemah pengharapannya ketika ia tidak segera menerima jawaban doanya, tetapi banyak juga orang tetap tekun berdoa.

Ada 5 alasan alkitabiah, mengapa doa kita tidak atau belum dijawab Tuhan.

Pertama, karena tidak mau mengampuni, Tuhan menolak untuk mendengarkan orang yang tidak mengampuni sesamanya (Markus 11:25). Kalau kita menyimpan dendam atau kepahitan di dalam hati, maka hal itu akan menjadi "baja" penghalang antara kita dengan Tuhan. Selidiki hati yang terdalam, adakah kita memelihara akar pahit terhadap seseorang?  Lepaskanlah pengampunan baginya!

Kedua, ketidak percayaan.  Banyak orang yang asal berdoa, artinya mereka memohon sesuatu tetapi mereka tidak percaya bahwa Tuhan mau mengabulkan permohonan itu. Yakobus menegaskan bahwa tanpa iman, kita tidak akan mendapat sesuatu dari Tuhan (Yakobus 1:6-7)

Ketiga, motivasi yang salah.  Allah juga tidak akan menjawab doa yang dinaikan dengan motivasi yang salah.  Hal ini bertentangan dengan sifat Allah yang maha kudus dan bisa menjerumuskan orang yang bersangkutan dalam hal-hal yang tidak benar. Contoh motivasi yang salah: minta kekayaan untuk memuaskan hawa nafsu, ingin agar Tuhan menghukum orang yang dibencinya, dll. Tuhan mendengar doa yang diselaraskan dengan kehendakNya.

Keempat, tidak bijaksana dan tidak menghormati istri. Rasul Petrus menegaskan bahwa tindakan yang tidak bijaksana dan tidak menghormati istri merupakan penghalang doa. "Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. (1 Petrus 3:7).

Kelima, ada dosa yang tidak diakui.  Dosa yang tdak diakui menjadi penghalan bagi terkabulnya doa, karena dosa merupakan penghalang hubunga antara manusia dan Tuhan (Yesaya 59:1-2 ; Yeremia 5:25). Jenis-jenis dosa yang menghalangi doa kita adalah: kemarahan, perselisihan, menutup telinga terhadap jeritan orang lemah, beribadah kepada ilah lain, menolak panggilan Tuhan, penumpahan darah, tidak mengindahkan firman Tuhan, kesombongan, selalu merasa diri benar, memusuhi atau berbuat jahat terhadap orang benar.

Ketika kita lama tidak menerima jawaban doa, jangan putus asa. Berdiam dirilah sejenak, koreksi diri dan renungkan mengapa doa kita belum dijawab. Akui dosa-dosa kita, berlakulah benar dan selaraskan keinginan dengan kehendak Tuhan, maka Dia pasti menjawab doa kita.


TIDAK ADA PERKARA DILUAR JANGKAUAN DOA, KECUALI DILUAR KEHENDAK ALLAH.

Yesaya 59:1-2  Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;  tetapi yang merupakan pemisah  antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Yakobus 1:6-7  Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...