Kamis, 20 Juni 2019

Saat Teduh 26 Juni 2019 : Pulanglah ke Rumahmu!


Lukas 8:26-39


8:26 Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea. 8:27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan 1  dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan. 8:28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, p  hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? q  Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku." 8:29 Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi. 8:30 Dan Yesus bertanya kepadanya: "Siapakah namamu?" Jawabnya: "Legion," karena ia kerasukan banyak setan. 8:31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut. r  8:32 Adalah di sana sejumlah besar babi sedang mencari makan di lereng gunung, lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus mengabulkan permintaan mereka. 8:33 Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau s  lalu mati lemas. 8:34 Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi, mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. 8:35 Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; t  ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka. 8:36 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu memberitahukan kepada mereka, bagaimana orang yang dirasuk setan u  itu telah diselamatkan. 8:37 Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, v  sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali. 8:38 Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya: 8:39 "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.
=======================================

Pernahkah kita begitu mengagumi seseorang karena jasanya telah mengubah hidup kita secara drastis? Apa respons kita? Kita pasti kagum kepadanya, bukan? Kita mungkin akan mendengar semua perkataannya dan selalu mengingatnya sepanjang hayat.

Hari itu sangat bersejarah bagi seorang laki-laki yang sudah lama kerasukan setan di Gerasa (26). Ia sudah lama tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi di pekuburan (27). Roh dalam dirinya telah lama menyeret-nyeretnya. Ia bahkan tak mampu lagi mengendalikan diri karena setan menguasai tubuhnya (30). Oleh karena hal itu, ia terpaksa dirantai dan dibelenggu (29).

Saat bertemu Yesus, bukan orang itu yang berbicara, melainkan setan-setan yang telah mengambil alih tubuh dan kesadarannya. Si setan berkata pada Yesus, ”Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Maha Tinggi? Aku memohon kepada-Mu supaya Engkau jangan menyiksa aku, ”(28).
Yesus pun bertindak dengan memasukkan setan-setan itu ke kawanan babi. Tak lama berselang, sejumlah babi itu pun terjun dari tepi jurang ke dalam danau sehingga mati lemas (34). Yesus menyelamatkan jiwa dan tubuh lelaki itu.

Orang itu berterima kasih kepada Yesus. Kemudian, ia meminta supaya diperkenankan menyertai-Nya. Yesus berkata, ”Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allahmu atasmu, ”(39).

Betapa bersyukurnya kita memiliki Tuhan yang penuh belas kasih dan berkuasa. Ia tahu bagaimana cara menolong saat kita dalam kondisi tak berdaya sekalipun. Bagi-Nya, menyelamatkan satu jiwa sungguh sangat berharga.

Kita, yang sudah menerima keselamatan dan perubahan hidup, diminta-Nya agar pulang ke rumah. Itu bisa diartikan bahwa perubahan hidup dimulai dari rumah sebab orang yang kita kasihi ada di rumah. Dengan demikian, belas kasih Tuhan tidak berhenti pada diri kita sendiri. Mari kita menceritakan perbuatan Tuhan di rumah.

Doa: Tuhan, ajar kami agar mau menceritakan perbuatan- Mu dalam keluarga supaya kami memuliakan nama-Mu. [SA]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...