Senin, 17 Juni 2019

Kabar Baik 20 Juni 2019


UJIAN SELERA

“Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” (1 Korintus 9:27)

Setelah pembaptisan-Nya, Anak Allah memasuk padang belantara yang  suram, untuk dicobai oleh Iblis. Setelah hampir enam minggu Ia menahan derita kelaparan… Ia menyadari kekuatan selera pada manusia; dan atas nama manusia berdosa, Ia menanggung ujian terberat yang bisa terjadi pada titik itu. Di sini suatu kemenangan diperoleh yang hanya dihargai sedikit orang. Kuasa pengendalian dari selera yang merosot dan dosa menyedihkan karena menurutkannya hanya dapat dipahami oleh lamanya berpuasa yang ditahan oleh Juruselamat kita agar bisa Ia menghancurkan kekuatannya…

Ketidakbertarakan adalah dasar dari semua kejahatan noral yang dikenal manusia. Kristus memulai tugas penebusan dari titik di mana kehancuran dimulai. Kejatuhan orang tua kita yang pertama disebabkan oleh penurutan selera. Dalam pebnebusan, penyangkalan selera adalah tugas pertama Kristus.

Anak Allah melihat bahwa manusia tidak bisa mengalahkan godaan berat ini sendirian… Ia datang ke bumi untuk menggabungkan kuasa Ilahi-Nya dengan usaha manusia kita, agar melalui kekuatan dan kuasa moral yang Ia tanamkan, kita bisa menang demi kita sendiri. Oh! Sungguh suatu sikap merendah yang tiada bandng bagi Raja kemuliaan datang ke dunia ini untuk menanggung pedihnya rasa lapar dan sengitnya godaan musuh yang lihai, agar Ia bisa memperoleh kemenangan kekal bagi manusia. Inilah kasih yang tidak ada bandingannya. Namun keagungan sikap merendahkan diri ini kurang dipahami oleh mereka yang baginya ini dilakukan.

Bukan hanya gerogotan kepedihan rasa lapar saja yang membuat penderitaan Penebus kita begitu berat tak terlukiskan. Kesalahan yang diakibatkan karena penurutan selera yang telah membawa kesengsaraan mengerikan ke dalam dunia, yang menekan begitu hebatnya ke atas jiwa Ilahi-Nya…


Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...