Rabu, 05 Juni 2019

Kabar Baik 6 Juni 2019


MARI KITA MEMINTA KEPADA ALLAH

“Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.” (Yakobus 1:5)

Sudah menjadi keistimewaan bagi setiap orang percaya untuk lebih dahulu berbicara dengan Allah di ruangannya, dan kemudian sebagai perpanjangain mulut Allah berbicara kepada orang lain. Supaya kita memiliki sesuatu untuk diberikan, kita harus setiap hari menerima terang dan berkat. Pria dan wanita yang bersekutu dengan Allah, yang memiliki Kristus di hatinya, yang karena bekerja sama dengan para malaikat suci, dikelilingi oleh pengaruh suci, dibutuhkan pada masa ini. Hal itu memerlukan mereka yang memiliki kuasa untuk dekat dengan Allah, kuasa untuk mengekspresikan kasih Allah dalam kata-kata dorongan dan simpati.

Sementara orang percaya tunduk memohon kepada Allah, dan dalam kerendahan hati dan penyesalan yang dalam melayangkan permintaannya yang keluar dari bibir yang bersungguh-sungguh, ia kehilangan semua pemikirran tentang diri sendiri. Pikirannya dipenuhi dengan pemikiran tentang apa yang harus dimiliki untuk membangun karakter seperti Kristus. Ia berdoa, “Tuhan, jika aku akan menjadi saluran di mana kasih-Mu mengalir hari demi hari dan jam demi jam, aku meminta dengan iman kasih karuna adan kuasa yang Engkau janjikan.” Ia memperkuat pegangannya yang teguh pada janji,  “Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah,… maka hal itu akan diberikan kepadanya.”

Betapa ketergantungan ini menyenangkan Tuhan! Betapa senangnya Ia mendengar permohonan yang bersungguh-sungguh dan pasti! Dengan kasih karunia yang menakjubkan dan meninggikan derajat, Tuhan menyucikan pemohon yang rendah hati, memberikan dia kekuatan untuk melakukan tugas paling sulit. Semuanya itu dipikul, dilakukan untuk Tuhan dan ini meninggikan dan menyucikan panggilan orang paling hina. Setiap perkataan, setiap perbuatan disertai dengan martabat baru, dan menghubungkan pekerja yang ppaling rendah… dengan yang tertinggi dan para malaikat di istana bunga.

Para putra dan putri Allah memiliki tugas besar untuk dilakukan di dunia. Mereka harus menerima Firman Allah sebagai penuntun mereka dan menanamkannya kepada orang lain. Mereka harus memantulkan terang. Mereka yang telah menerima kata yang terukir itu akan setia dalam memberikannya kepada orang lain. Mereka akan mengucapkkan perkataan Kristus. Dalam percakapan dan tingkah laku mereka akan memberi bukti terhadap pertobatan setiap hari kepada prinsip-prinsip kebenaran. Orang-orang percaya seperti itu akan menjadi tontonan bagi dunia, bagi para malaikat, dan bagi manusia, dan Allah akan dimuliakan di dalam mereka.

Tuhan Yesus memberkati.


Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...