Senin, 17 Juni 2019

Kabar Baik 19 Juni 2019


LAGU PUJIAN

Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orng bersenjata, sambil berkata: ‘Nyanyikanlah myanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama lamanya kasih setianya!” ( 2 tawarikh 20:21).

Inilah cara istimewah pergi ke medan perang melawan pasukan musuh – memuji Tuhan dengan  nyanyian, dan meninggikan Allah Israel. Ini adalah lagu peprangan mereka. Lagu ini memiliki keindahan kesucian. Jika sekarang lebih banyak pujian kepada Allah, maka pengharapan dan keberanian dan iman akan meningkat tajam. Dan tidakkah ini akan memperkuat tangan para prajurit gagah berani yang kini sedang berdiri mempertahankan keberanian?
Mereka memuji Allah atas kemenangan, dan empat hari setelah itu mereka kembali ke Yerusalem, membawa barang rampasan musuh mereka, sambil menyanyikan pujian atas kemenangan yang diraih.

Bilamana kita memiliki pengharapan yang dalam terhadap kemurahan dan kebaikan Allah, maka kita akan memuji Dia bukan mengeluh. Kita akan bicara mengenai kepeduliaan Allah yang penuh kasih, belas kasih, lemah lembut dari Gembala Agung. Bahasa hati tidak akan berupa keluh kesah yang mementingkan diri sendiri. Ujian, seperti aliran sungai air yang jernih, akan keluar dari mulut orang-orang yang sungguh percaya Allah….

Mengapa tidak bangkitkan suara lagu rohani di zaman kita?.... Kita perlu mempelajari Firman Allah, merenungkan dan berdoa. Kemudian kita akan memeliki pandangan rohani untuk melihat bagian dalam dari Bait Suci  surgawi. Kita akan mendengarkan nada lagu pujian yang dinyanyikan oleh paduan suara surgawi di seputar takhta. Ketika Sion akan bangkit dan bersinar, terangnya kelak yang paling menembus, dan lagu-lagu pujian dan ucapan syukur akan terdengar di tengah kumpulan orang kudus. Kekecewaan-kekecewaan kecil akan lenyap dari pandangan.

Tuhan adalah penolong kita, …. Tidak seorang pun yang pernah percaya kepada Allah dalam kesa-siaan. Ia tidak pernah mengecewakan mereka yang menaruh ketergantungan pada-Nya. kalau saja kita mau melakukan pekerjaan yang Tuhan ingin agar kita lakukan, melangkah di jejak kaki Yesus, maka hati kita akan menjadi kecapi suci, setiap senarnya menyenandungkan lagu pujian dan syukur kepada Dia yang diutus oleh Allah untuk menghapus dosa dunia.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...