Perjuangan Berakhir
“Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak
dapat binasa, dan yang dapat mati harus mengenakan yang tidak dapat mati” (1
Korintus 15:53).
Seekor ulat bulu, mencoba menyeberang melewati batas lalu
lintas dan ia mengeluarkan kepalanya dari antara daun dan mulai melangkah
setapak demi setapak dengan pelan melewati trotoar. Tetapi getaran kuat
lalu lintas yang menderu dari kejauhan memaksa dia kembali ke tempat persembunyiannya
yang rindang. Proses itu berulang hingga akhirnya makhluk kecil yang malang ini
merayap di bawah timbunan puing-puing dan menyerah untuk berjuang. Setelah itu,
sebagai bentuk belas kasihan alam, membungkus dia dengan kepompong untuk
melindungi diri dari berbagai cuaca. Dengan segera matahari musim panas
memudar, angin musim gugur bertiup, salju berjatuhan, dan makhluk ini terkubur,
beristirah dengan aman dengan kepompongnya. Keadan itu bertahan samapai angin
musim semi datang dan menghembuskan semua daun yang menutupinya, menyingkap
pembungkus (kepompong) itu untuk disinari matahari. Sinar itu memanaskan
pembungkus dari makhluk kecil ini sehingga mengering, retak, dan akhirnya
terbuka. Ketika terbuka cukup lebar, yang muncul bukan lagi seekor ulat bulu
yang jelek, tetapi seekor kupu-kupu berwarna-warni yang mencoba terbang
menyeberangi jalan raya yang dulu mustahil untuk diseberangi menuju tempat
dengan pemandangan indah.
Saya melihat sebuah drama lain pada hari ini – seluruh umat
manusia terikat dan dibatasi oleh dosa. Saya melihat kita semua berjuang untuk
sempurna dan menyadari bahwa kemurnian terakhir selalu di luar batas kemampuan
kita. Akhirnya, sang waktu dan sang alam memengaruhi kematian kita, dan ketika
kita terbaring dalam kematian; terkunci di dalam tubuh fana dan kehilangan
hidup yang kekal, jika bukan karena pemberian keselamatan yang menakjubkan dari
darah dan jubah Yesus.
Janji Allah suatu saat nanti Dia akan mengakhiri sejarah
dosa; terompet akan berbunyi, dan Anak kebenaran akan mengatakan kata-kata yang
akan menusuk kepompong kuburan kita. Apa yang akan muncul bukanlah tubuh dunia
fana yang cendrung berbuat dosa, tetapi tubuh kemuliaan yang telah
diselamatkan, sekarang telah bebas dari kutuk, mengundang untuk bergabung
dengan tebusan lainnya yang telah diubahkan, dan dibawa ke dalam damai dan
harmonis – dunia tanpa akhir! Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar