Kamis, 02 November 2017

Renungan Kristen : Raja Damai



Yesaya 8:23-9:6

Raja Damai

8:1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sebuah batu tulis o  besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: Maher-Syalal Hash-Bas 1 . p " 8:2 Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, q  yaitu imam Uria r  dan Zakharia bin Yeberekhya. 8:3 Kemudian aku menghampiri isteriku; s  ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. t  Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas, u  8:4 sebab sebelum anak itu tahu v  memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik w  dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur. x "
Penyerbuan Asyur ke Yehuda
8:5 TUHAN melanjutkan lagi firman-Nya kepadaku: 8:6 "Oleh karena bangsa ini telah menolak y  air Syiloah 2  z  yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya, a  8:7 sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air b  sungai Efrat yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja Asyur c  dengan segala kemuliaannya; d  air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya, e  8:8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap f  hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya g  yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel 3 ! h " 8:9 Ketahuilah, i  hai bangsa-bangsa, dan terkejutlah, j  perhatikanlah, ya segala pelosok bumi, berikatpingganglah, k  dan terkejutlah; berikatpingganglah dan terkejutlah! 8:10 Buatlah rancangan, tetapi akan gagal l  juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana m  juga, sebab Allah menyertai kami! n 
Yesaya terpaksa bersembunyi
8:11 Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku, ketika tangan-Nya menguasai aku, o  dan ketika Ia memperingatkan aku, supaya jangan mengikuti p  tingkah laku bangsa ini: 8:12 "Jangan sebut persepakatan 4  segala apa yang disebut bangsa ini persepakatan, q  dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti r  dan janganlah gentar s  melihatnya. 8:13 Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; t  kepada-Nyalah harus kamu takut 5  u  dan terhadap Dialah harus kamu gentar. v  8:14 Ia akan menjadi tempat kudus, w  tetapi juga menjadi batu sentuhan x  dan batu sandungan y  z  bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat a  dan perangkap bagi penduduk Yerusalem. 8:15 Dan banyak di antara mereka akan tersandung, b  jatuh dan luka parah, tertangkap dan tertawan." 8:16 Aku harus menyimpan kesaksian c  ini dan memeteraikan d  pengajaran 6  ini di antara murid-muridku. 8:17 Dan aku hendak menanti-nantikan e  TUHAN yang menyembunyikan f  wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia. g  8:18 Sesungguhnya, aku dan anak-anak yang telah diberikan TUHAN kepadaku h  adalah tanda i  dan alamat j  di antara orang Israel dari TUHAN semesta alam yang diam di gunung Sion. k  8:19 Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk l  kepada arwah dan roh-roh peramal m  yang berbisik-bisik dan komat-kamit, n " maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk o  kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?" 8:20 "Carilah pengajaran p  dan kesaksian! q " Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar. r  8:21 Mereka akan lalu lalang di negeri s  itu, melarat dan lapar, t  dan apabila mereka lapar, mereka akan gusar dan akan mengutuk u  rajanya dan Allahnya; mereka akan menengadah ke langit, 8:22 dan akan melihat ke bumi, dan sesungguhnya, hanya kesesakan dan kegelapan, kesuraman v  yang mengimpit, dan mereka akan dibuang ke dalam kabut. w 
Kelahiran Raja Damai
9:1 (8-23) Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman 7  x  untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, y  maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. 9:2 (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan z  telah melihat terang a  yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, b  atasnya terang telah bersinar. c  9:3 (9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, d  dan sukacita yang besar; e  mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. f  9:4 (9-3) Sebab kuk g  yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya h  serta tongkat si penindas i  telah Kaupatahkan j  seperti pada hari kekalahan k  Midian. 9:5 (9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. l  9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir m  untuk kita 8 , seorang putera telah diberikan n  untuk kita; lambang pemerintahan o  ada di atas bahunya, p  dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, q  Allah yang Perkasa, r  Bapa s  yang Kekal, t  Raja Damai. u
===============================================================================

Penderitaan yang dialami Israel tidak akan berlangsung selamanya (23). Ada saatnya Tuhan akan menolong umat-Nya. Kehadiran Tuhan digambarkan seperti terang yang mengalahkan kegelapan. Jika selama ini umat ditindas sebagai budak, maka gandar akan diangkat dan tongkat akan dipatahkan (4). Cara Tuhan menolong umat-Nya adalah melalui kehadiran seorang anak (5). Anak itu akan tumbuh menjadi pemimpin yang karya-Nya mampu memulihkan umat.

Tuhan tidak pernah mendendam. Hukuman yang diberikan bukan karena Tuhan gemar menghukum. Hukuman itu diberikan agar umat Allah menyadari kesalahannya. Dalam kesadaran itu, umat diharapkan bertobat dan kembali setia kepada Tuhan. Itulah sebabnya, selepas berita penghukuman, disampaikan juga janji keselamatan Tuhan untuk membebaskan Israel dari perbudakan. Janji itu akan diawali dengan kelahiran seorang anak. Anak perjanjian itu akan menjadi pemimpin yang akan memerintah dengan adil dan benar. Dalam kepemimpinannya, umat Allah akan dibebaskan dari perbudakan. Hal ini digambarkan secara simbolis bahwa kuk, gandar, dan tongkat akan dipatahkan.

Selain itu, anak perjanjian itu akan memimpin umat memiliki kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. Itulah sebabnya, kedamaian akan menguasai kehidupan umat Allah yang telah diperbarui. Dalam penyertaan Tuhan, anak itu akan menjadi pemimpin dengan berbagai kemampuan yang luar biasa. Ia menjadi pemberi nasihat yang benar. Ia sangat perkasa atau kuat sehingga mampu mengalahkan bangsa-bangsa. Keberadaannya kekal atau abadi. Ia disebut sebagai pembawa damai.

Bangsa Israel sudah begitu lama mencari pemimpin ideal seperti yang digambarkan Yesaya. Gambaran itu hanya muncul dalam diri Yesus. Yesus tidak hanya menyelamatkan manusia dari perbudakan dosa, tetapi juga menuntun manusia berjalan menuju kehidupan abadi bersama dengan Bapa di Surga. Karena itu, kedamaian yang hadir dalam diri para pengikut-Nya adalah kedamaian Sang Raja Damai. [ASP]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...