Kamis, 23 November 2017

Renungan Kristen : Berhenti Menduakan Tuhan !



Daniel 4:1-7

4:1 Dari raja Nebukadnezar kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, e  yang diam di seluruh bumi: "Bertambah-tambahlah f  kiranya kesejahteraanmu! 4:2 Aku berkenan memaklumkan tanda-tanda g  dan mujizat-mujizat yang telah dilakukan Allah h  yang maha tinggi kepadaku. 4:3 Betapa besarnya tanda-tanda-Nya dan betapa hebatnya mujizat-mujizat-Nya! i  Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal j  dan pemerintahan-Nya turun-temurun! 4:4 Aku, Nebukadnezar, diam dalam rumahku dengan tenang k  dan hidup dengan senang dalam istanaku; 4:5 lalu aku mendapat mimpi l  yang mengejutkan aku, dan khayalanku di tempat tidurku m  serta penglihatan-penglihatan yang kulihat n  menggelisahkan aku. o  4:6 Maka aku mengeluarkan titah, bahwa semua orang bijaksana di Babel harus dibawa menghadap aku, supaya mereka memberitahukan kepadaku makna p  mimpi itu. 4:7 Kemudian orang-orang berilmu, q  ahli jampi, para Kasdim dan ahli nujum r  datang menghadap dan aku menceritakan kepada mereka mimpi itu, tetapi mereka tidak dapat memberitahukan maknanya kepadaku. s
================================================================

Dalam bahasa Jawa terdapat ungkapan wang-sinawang. Ungkapan ini memiliki arti sebagai berikut: ketika kita melihat orang lain, seolah-olah hidupnya serba enak, tidak punya masalah, bahagia, dan sebagainya. Demikian juga dengan kehidupan Nebukadnezar. Sebagai penguasa, ia sukses menjalankan pemerintahannya. Dengan tangan besinya, kerajaan Babel menjadi kukuh dan aman dari ancaman musuh. Mereka maju dalam seni, budaya, ekonomi, mahir dalam mendirikan bangunan yang megah, dan kekuasaannya terbentang luas meliputi segala suku, bangsa, dan bahasa (1).

Siapa yang pernah menduga kalau Nebukadnezar selalu dihantui oleh kegelisahan. Walaupun ia mendiami istana yang megah, bergelimang kekayaan, dan memiliki kekuasaan yang besar, namun semuanya itu tidak dapat menenteramkan gejolak batinnya. Semua kegelisahan hatinya berawal dari mimpinya. Dalam mimpinya, Raja Nebukadnezar melihat berbagai khayalan dan penglihatan (5). Ia merasa bahwa mimpinya merupakan teguran dari Tuhan. Alih-alih mencari Allah yang hidup untuk mendapatkan ketenangan dan jawaban atas apa yang dilihatnya, sebaliknya Nebukadnezar mengundang orang-orang berilmu, ahli jampi, para Kasdim, dan ahli nujum. Mereka diminta untuk menghadapnya dan memberitahukan makna dari semua hal yang menggelisahkan hatinya (7). Kenyataannya, mereka tidak mampu menjelaskan makna dari mimpi dan penglihatan Nebukadnezar (7).

Dualisme dan sinkretisme adalah paham atau ideologi yang sering kali membawa umat Allah jatuh dalam perzinaan rohani. Banyak sekali orang Kristen yang mengaku percaya kepada Kristus, namun saat yang sama masih mencari paranormal dan kuasa gaib untuk mengatasi persoalan hidup. Di sinilah iman kepada Allah dipertaruhkan. Akhirnya, alih-alih mendapat solusi, malahan mereka menambah masalah baru. Marilah kita belajar hidup setia dan menjadikan Allah dalam Kristus sebagai satu-satunya sumber solusi atas hidup kita. [WSP]

-------

Baca Gali Alkitab 4
Daniel 4
Pasal ini unik karena merupakan kesaksian Raja Nebukadnezar mengenai Allah Israel, padahal dia adalah raja Babel! Pasal ini bagai dekrit seorang raja yang ingin menyampaikan suatu pesan yang harus diketahui khalayak ramai. Dan bila seorang raja menyampaikan dekrit, tentu ada sesuatu yang penting, yang ingin dia sampaikan. Mari kita simak!
Apa saja yang Anda baca?
1. Kepada siapakah Nebukadnezar menujukan kesaksiannya (1)?
2. Kisah apakah yang ingin dia sampaikan (2-3)?
3. Apakah yang dia alami sehingga ia berkata demikian (10-17)?
4. Apa makna mimpi Nebukadnezar (20-27)?
5. Apa tujuan semua peristiwa yang akan terjadi pada diri Nebu-kadnezar (17)?
6. Apa nasihat Daniel kepada Raja Nebukadnezar (27)?
7. Bagaimana sikap Nebukadnezar setelah mendapatkan mimpi itu (28-30)? Apa yang kemudian terjadi pada dirinya (31-33)?
8. Berapa lama hal itu terjadi pada diri Nebukadnezar (16, 34)?
9. Bagaimana respons Nebukadnezar setelah ia mengalami pemu-lihan dari Tuhan (34-37)?
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Kalau kita bandingkan perkataan Nebukadnezar di Dan. 2:5 dan Dan. 4:1, tampaknya suatu perubahan yang radikal telah terjadi pada diri sang raja. Perubahan apakah itu?
2. Pelajaran apakah yang telah didapat oleh Raja Nebukadnezar?
Apa respons Anda?
1. Bagaimana Anda menilai diri Anda setelah meraih suatu keberhasilan?
2. Dalam proses pembentukan gambar Allah di dalam diri Anda, apakah ada aspek dalam diri Anda yang 'ditebang' agar Anda dapat mengenal Allah lebih baik lagi?
Pokok Doa:
Agar semua orang menyadari bahwa Allah saja sumber segala kuasa di bumi ini.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...