Selasa, 22 September 2020

Kabar Baik 23 Sep 2020 : MISl-MISI RUMAH TANGGA

Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan.----Matius 25: 35.. 

  

Tambahkan teks

Misi rumah tangga itu melampaui lingkungan anggota-anggota keluarga itu. Rumah tangga pengikut Tuhan harus menjadi sebuah pelajaran, yang menggambarkan keunggulan dari prinsip-prinsip hidup yang benar. Gambaran seperti itu akan menjadi satu kekuatan demi kebaikan di dunia ini. Jauh lebih berkuasa daripada khotbah mana pun yang dapat dikhotbahkan adalah pengaruh dari sebuah keluarga yang benar atas hati dan kehidupan manusia. 

  

Banyak lagi orang yang lain terhadap siapa kita bisa menjadikan rumah tangga kita suatu berkat. Hiburan sosial kita janganlah diatur oleh ketentuan kebiasaan dunia, melainkan oleh Roh Tuhan dan pengajaran dari Firman-Nya. Bangsa Israel di dalam semua pesta mereka mengikutsertakan orang miskin, orang asing, dan suku Lewi yang merupakan pembantu imam di Bait Suci maupun guru agama dan misionaris. Mereka ini diperlakukan sebagai tamu-tamu bangsa, untuk membagikan keramahtamahan mereka dalam semua pertemuan sosial dan pesta rohani, dan untuk dirawat dengan baik waktu sakit atau sedang memerlukan pertolongan. Orang-orang seperti inilah yang seharusnya kita undang ke rumah kita. Betapa besar sambutan seperti itu akan menghibur dan membesarkan hati perawat atau guru utusan Tuhan, orang yang berbeban berat, ibu yang bekerja membanting tulang, atau orang yang lemah dan lanjut usia, yang sering tidak mempunyai rumah dan bergumul dengan kemiskinan dan banyak kekecewaan. 

  

"Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam", Yesus katakan, "janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau kaum keluargamu atau tetangga- tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalas kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar" (Luk. 14: 12-14). 

  

Inilah tamu-tamu yang tidak akan terlalu membebani engkau bila mengundang mereka. Tidak perlu engkau menyediakan bagi mereka jamuan yang mewah dan mahal. Tidak perlu engkau berusaha untuk pamer. Kehangatan sambutan yang ramah, satu tempat di ruang keluarga, satu kursi tambahan di meja makan, kesempatan untuk membagikan berkat pada waktu berdoa, akan menjadi bagaikan seberkas kenikmatan surga bagi banyak orang seperti mereka. 

  

Rasa simpati kita harus mengalir melampaui batas diri kita dan lingkungan dinding keluarga kita. Banyak kesempatan bagi mereka yang mau menjadikan rumah mereka suatu berkat bagi orang lain. Pengaruh sosial adalah satu kuasa yang ajaib.--

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...