Selasa, 08 September 2020

Kabar Baik 10 Sep 2020 : PERAN RUMAH TANGGA KRISTEN

Hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.---1 Tesalonika 2: 12. 

  


Pemulihan dan peningkatan umat manusia dimulai di rumah tangga. Pekerjaan orang tua mendasari tugas-tugas lainnya. Masyarakat terdiri dari keluarga-keluarga, dan para kepala keluarga yang melaksanakannya. Dari hati "terpancar kehidupan" (Ams. 4: 23); dan jantung masyarakat, agama dan bangsa adalah rumah tangga. Kesejahteraan masyarakat, keberhasilan agama, dan kemakmuran bangsa tergantung pada pengaruh-pengaruh rumah tangga. 

  

Kepentingan dan kesempatan dalam hidup kekeluargaan digambarkan dalam kehidupan Yesus. Ia yang turun dari surga untuk menjadi teladan dan guru bagi kita, menghabiskan waktu selama tiga puluh tahun sebagai anggota keluarga di Nazaret. Mengenai tahun-tahun tersebut catatan Kitab Suci sangat singkat. Tidak ada mukjizat besar yang menarik perhatian orang banyak. Tidak ada rombongan orang yang dengan bersemangat mengikut langkah-Nya atau mendengar kata-kata-Nya. Namun dalam tahun-tahun tersebut Ia sudah menggenapi misi Keilahian-Nya. Ia hidup seperti kita semua, turut dalam kehidupan keluarga, tunduk pada semua prinsipnya, melaksanakan semua tugas dan memikul beban-beban rumah tangga itu. Di bawah naungan rumah tangga yang sederhana, sambil mengambil bagian pengalaman manusia yang lazim, "Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat- Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia'' (Luk.. 2: 52). 

  

Selama tahun-tahun yang terpencil ini, dari kehidupan-Nya mengalir arus-arus simpati dan pertolongan. Sifat tidak mementingkan diri dan ketabahan-Nya, keberanian dan kesetiaan- Nya, penolakan-Nya terhadap godaan, kedamaian dan kegembiraan-Nya yang tenang, semuanya adalah sumber ilham yang tetap. Ia membawa suasana manis dan murni ke dalam rumah tangga, dan hidup-Nya bagaikan ragi yang bekerja di tengah unsur-unsur masyarakat. Tak ada catatan bahwa Ia mengadakan suatu mukjizat; namun kebajikan-kuasa kasih yang menyembuhkan dan memberi kehidupan-mengalir dari diri-Nya kepada orang yang tergoda, yang sakit dan yang patah semangat. Dengan cara yang menonjol, sejak masa kecil- Nya, Ia melayani orang lain, karena itu banyak orang yang senang mendengar-Nya ketika Ia memulai pelayanan-Nya kepada umum. 

  

Tahun-tahun permulaan hidup Juruselamat lebih dari sekadar sebuah teladan bagi orang muda saja. Tahun-tahun itu mengandung pelajaran, dan seharusnya menjadi dorongan, bagi orang tua .... Tidak ada ladang usaha yang lebih penting daripada yang dipercayakan kepada para pendiri dan pelindung keluarga. Tidak ada pekerjaan yang dipercayakan kepada umat manusia yang mencakup hasil-hasil yang lebih besar dan lebih luas daripada tugas para ayah dan para ibu. 

  

Masa depan masyarakat ditentukan oleh orang muda dan anak-anak sekarang ini, dan bagaimana keadaan orang muda dan anak-anak ini kelak tergantung pada rumah tangga.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...