Selasa, 15 September 2020

KABAR BAIK 18 SEP 2020 : BEGITU ORANGTUA BEGITU ANAK

Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!.----Mazmur 34: 12. 

 

Sebagaimana orangtua, begitulah anak-anak pada umumnya. Kondisi fisik orangtua, watak dan selera mereka, kecenderungan-kecenderungan mental dan moral mereka, semua itu sedikit banyak diturunkan kepada anak-anak mereka. 

 


Makin agung tujuan, makin tinggi karunia pikiran dan rohani, dan semakin baik kemampuan-kemampuan jasmani orangtua itu dikembangkan, makin baik pula kelengkapan hidup yang mereka berikan kepada anak-anak. Dalam menumbuhkan apa yang terbaik dalam diri mereka, orangtua menanamkan satu pengaruh untuk membentuk masyarakat dan meninggikan generasi yang akan datang. 

 

Para ayah dan para ibu perlu memahami tanggung jawab mereka. Dunia penuh dengan jerat untuk kaki orang muda. Banyak orang tertarik oleh kehidupan yang mementingkan diri dan kesenangan seksual. Mereka tidak dapat melihat bahaya yang tersembunyi atau ujung yang mengerikan dari jalan yang tampaknya bagi mereka adalah kebahagiaan. Dengan pemanjaan selera dan nafsu, tenaga mereka diboroskan, dan jutaan manusia binasa di dunia yang sekarang ini maupun dunia yang akan datang. Para orangtua harus mengingat bahwa anak-anak mereka tentu bakal menghadapi godaan-godaan ini. Bahkan sebelum kelahiran anak itu, persiapan harus sudah dimulai yang menyanggupkan mereka untuk berjuang dengan sukses terhadap kejahatan. 

 

Khususnya tanggung jawab itu terletak pada sang ibu. Dia yang oleh siapa sumber hidup anak itu dipenuhi dan bangun tubuhnya terbentuk, menanamkan juga kepadanya pengaruh mental dan spiritual yang cenderung membentuk pikiran dan tabiatnya. Adalah Yokhebed, ibu orang Ibrani itu, yang kuat dalam iman dan "tidak takut akan perintah raja" (Ibr. 11: 23), dari padanya lahirlah Musa, sang penyelamat orang Israel. Adalah Hana, wanita yang tekun berdoa dan berkorban dan mempunyai ilham dari surga, yang melahirkan Samuel, anak yang dibimbing surga, hakim yang tak dapat disuap, pendiri sekolah nabi-nabi Israel. Adalah Elisabet, sanak perempuan dan kerabat rohani bagi Maria dari Nazaret, yang menjadi ibu bentara Juruselamat. 

 

Akibat dari pengaruh terhadap janin dalam kandungan dianggap oleh banyak orangtua sebagai soal sepele dan cuma sementara saja; tetapi surga tidak menganggapnya demikian. Pekabaran yang disampaikan melalui malaikat Allah, dan dua kali diberikan dengan cara paling khidmat (lihat Hak. 13: 7, 13, 14), menunjukkan bahwa hal itu sebagai sesuatu yang layak mendapat perhatian kita yang sangat teliti.--


Tuhan Yesus memberkati.


Seri Membina Keluarga, jld. 4, hlm. 337, 338 

 

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...